Selain itu, Iin menambahkan, melalui peranan insan pers diharapkan Pilkada dan Pemilu yang akan dilaksanakan beberapa tahun mendatang terlaksana dengan baik dan berkualitas, melalui edukasi dan informasi yang disampaikan oleh insan pers.
“Kami menyadari bahwa dalam melakukan pengawasan partisipatif ini tidak cukup jika hanya mengandalkan SDM internal Bawaslu, tentunya peranan masyarakat juga dibutuhkan. Untuk itu melalui informasi dan edukasi yang disampaikan insan pers kepada masyarakat, diharapkan Pilkada dan Pemilu yang berkualitas dapat terwujud,” ujarnya.
Iin juga mengajak masyarakat secara tegas menolak politik uang.
“Kita dorong masyarakat untuk menolak politik uang yang seringkali menjadi isu sentral dalam pelaksanaan Pilkada dan Pemilu. Maka dari itu, kita imbau peserta Pilkada tidak melakukan politik uang, dan masyarakat kami minta untuk tidak terlibat dalam politik uang,” tutupnya.
Baca Juga: Antisipasi Klaster Covid-19 di Mall, Ini Strategi Palembang Square