Palembang, Sonora.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan menilai Sumatera Selatan masuk dalam kategori Provinsi yang minim pelanggaran selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Hal ini diungkapkan, Ketua Bawaslu Sumsel, Iin Irwanto kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Iin mengungkapkan, selama penyelenggaraan Pilkada tahun lalu, tingkat kepatuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tiap Kabupaten terbilang baik.
“Untuk wilayah Sumatera, Provinsi Sumsel termasuk dalam kategori minim terhadap pelanggaran karena peraturan dijalani dengan baik selama pelaksanaan berlangsung baik itu proses pengawasan administrasi yang telah dipatuhi oleh KPU di tingkat Kabupaten,” ujarnya.
Atas pencapaian tersebut, lanjut Iin, Pilkada di Sumsel dinilai lebih baik dan berkualitas karena minimnya pelanggaran.
Baca Juga: Fraksi Gerindra DPRD Sumsel Minta MAsjid Dibuka untuk Sholat Ied
Selain itu, Iin menambahkan, melalui peranan insan pers diharapkan Pilkada dan Pemilu yang akan dilaksanakan beberapa tahun mendatang terlaksana dengan baik dan berkualitas, melalui edukasi dan informasi yang disampaikan oleh insan pers.
“Kami menyadari bahwa dalam melakukan pengawasan partisipatif ini tidak cukup jika hanya mengandalkan SDM internal Bawaslu, tentunya peranan masyarakat juga dibutuhkan. Untuk itu melalui informasi dan edukasi yang disampaikan insan pers kepada masyarakat, diharapkan Pilkada dan Pemilu yang berkualitas dapat terwujud,” ujarnya.
Iin juga mengajak masyarakat secara tegas menolak politik uang.
“Kita dorong masyarakat untuk menolak politik uang yang seringkali menjadi isu sentral dalam pelaksanaan Pilkada dan Pemilu. Maka dari itu, kita imbau peserta Pilkada tidak melakukan politik uang, dan masyarakat kami minta untuk tidak terlibat dalam politik uang,” tutupnya.
Baca Juga: Antisipasi Klaster Covid-19 di Mall, Ini Strategi Palembang Square