Berikut 8 Jurus Jitu Menjadi Food Reviewer yang Cakap, Apa Saja?

11 Mei 2021 11:35 WIB
influencer review sebuah, Jaya Soesanto
influencer review sebuah, Jaya Soesanto ( instagram/@kokolemak.)

Sonora.ID - Wisata kuliner sudah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat Indonesia. Itulah sebabnya banyak sekali website dan juga akun-akun di media sosial yang secara khusus menyajikan informasi mengenai tempat kuliner, menu kuliner bahkan resep-resep kuliner andalan nusantara.

Tak jarang juga banyak influencer yang baru bermunculan karena bakatnya yang mumpuni dalam mereview sebuah makanan, salah satunya adalah Jaya Soesanto atau yang lebih dikenal dengan akun Instagram @kokolemak.

Dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Radio Sonora Semarang (7/5) pria yang kerap disapa koko tersebut memberikan 8 jurus jitu menjadi food reviewer yang cakap.

Baca Juga: Lebaran Sudah Dekat, Ini Cara Membuat Ketupat Legit Anti Gagal

Mulai aja dulu

Hal pertama yang paling menjadi tonggak keberlanjutan langkah berikutnya adalah dengan memulainya terlebih dahulu karena langkah kecilpun jika digeluti akan dapat menghasilkan hal yang besar.

Jadi buat kamu yang ingin melakukan sesuatu tidak perlu bimbang, yang terpenting adalah mulai aja dulu. Memulai dengan mendokumentasikan foto makanan atau minuman dan memberi caption-caption yang menarik.

Dokumentasikan objek secara menarik

Untuk menjadi good food reviewer tentunya harus bisa menyajikan foto ataupun video dari makanan yang di-review.

Oleh karena itu penting bagi para food reviewer untuk dapat mengambil foto dari berbagai angel agar dapat menghasilkan foto yang bagus. Penambahan property juga dapat dilakukan agar gambar yang dihasilkan lebih aesthetic dan yang paling penting adalah berikan pencahayaan yang cukup saat mengambil foto/video.

Tidak harus menggunakan kamera profesional, food reviewer juga bisa memanfaatkan handphone yang sudah dilengkapi dengan berbagai aplikasi editor agar makanan yang dicapture terlihat lebih lezat sehingga menimbulkan keinginan untuk mencoba bagi orang yang melihatnya.

Baca Juga: Bahaya bagi Tubuh, Ini Dampak Masakan Bersantan yang Dipanaskan Berulang Kali

Konten harus memiliki orisinalitas

Banya sekali karya, demikian juga food reviewer. Jumlah influencer yang tidak sedikit akan membuat para followers bebas memilih akun sosial media mana yang akan diikuti atau tidak.

Itulah sebabnya dalam me-review makanan, food reviewer harus memiliki orisinalitas. Orisinalitas yang dimaksud adalah keunikan atau kekhasan yang disajikan dalam akun sosial media food reviewer.

Sebagai contoh orisinalitas ini bisa dilakukan dengan memilih spesialisasi jenis makanan (khusus makanan pedas, korean food, western food atau yang lainnya), kekhasan dalam mengambil angel foto/video atau cara me-review makanan itu sendiri.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Kudus yang Bikin Lidah Wisatawan Susah Move On

Selalu belajar/upgrading diri

Seorang profesional pun masih dituntut untuk belajar, salah satunya adalah belajar beradaptasi. Demikian juga dengan food reviewer, untuk menghasilkan konten yang disukai oleh banyak orang maka harus terus belajar mengenal keinginan followers dan memberikan konten yang mereka butuhkan sehingga akun tetap bermanfaat dan selalu menjadi acuan bagi followers.

Selain kemampuan mengulas makanan dan membuat caption yang baik, tidak ada salahnya  jika food reviwer juga belajar tentang teknik fotografi dan juga editing agar menghasilkan foto/video yang lebih persuasif.

Jujur dalam merivew makanan

Soal rasa lidah memang tidak pernah bisa dibohongi, sebagus apapun pilihan diksi yang digunakan dalam sebuah caption tidak akan mempengaruhi cita rasa.

Oleh karena itu food reviewer harus jujur dalam memberikan informasi mengenai cita rasa makanan yang di-review. Berikan informasi sedetail mungkin terhadap rasa makanan yang sudah di-review.

Jika perlu berikan juga rating sehingga followers juga mendapatkan gambaran tentang rasa makanan tersebut.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Temanggung yang Wajib Kamu Coba Saat Berkunjung

Hindari mereview makanan yang kurang enak

Tidak dipungkiri jika akun sosial media food reviewer dianggap sebagai salah satu referensi bagi followers ketika hendak kuliner atau mencoba makanan baru dengan harapan dapat memperoleh rekomendasi kuliner yang lezat.

Oleh karena itu jangan memposting makanan yang kurang enak agar followers tidak kecewa karena terlanjur berekspektasi terhadap rasa makanan yang seolah-olah lezat sekali ketika direview.

Sebaiknya kembalikan honor endorsement jika makanan yang di-review kurang recommended.

Jangan menunda membuat caption

Untuk dapat memberikan detail rasa dari makanan yang di-review sebaiknya caption yang diberikan pada foto makanan dibuat saat makan atau sesaat setelah menikmati makanan.

Hal ini dilakukan agar tidak lupa terhadap setiap rasa yang ada dalam makanan.

Konsisten posting konten

Konsistensi sangat dibutuhkan untuk menjadi food reviewer, hal ini perlu dilakukan untuk menjaga agar followers tetap setia pada akun kita.

Posting konten pada akun social media dapat dijadwalkan misal posting dilakukan setiap hari di jam makan siang dan makan malam ataupun waktu lainnya. Sehingga akun sosial media akan tetap eksis dengan hasil review makanan.

 Baca Juga: Wajib Dicoba! Sayur Buntil Lumbu, Makanan Unik Khas Magelang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm