Banjarmasin, Sonora.ID - Tak ingin menjadi titik kumpul, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin juga menutup aktivitas kelotok wisata di sungai Martapura selama lebaran.
Kebijakan itu sejalan dengan hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar Senin, (10/05) di Balai Kota itu, tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor : 100 / 164 / BAGPEM.
Dimana , seluruh pusat perbelanjaan, rumah makan, tempat hiburan dan tempat wisata hingga Jasa Pariwisata di Banjarmasin ditutup sementara waktu.
Baca Juga: Tempat Usaha di Banjarmasin Tutup Selama Lebaran! Mall Keberatan, Pasar Manut
"Kita minta mereka (motoris kelotok wisata) untuk tutup dulu selama keputusan yang sudah kita sepakati di rapat koordinasi tadi diterapkan," ucap Ikhsan Al Haque, Kepala Disbudpar Banjarmasin kepada Smart FM.
Karena itu, pria dengan sapaan Ihsan itu meminta kesediaan pelaku wisata untuk berbesar hati dalam menerima hasil keputusan yang sudah disepakati dari rapat koordinasi Forkopimda.
"Karena seluruh akses tempat rekreasi ditutup, makanya kita khawatir masyarakat akan berbondong-bondong memakai jasa kelotok wisata jika wisata susur sungai ini tetap kita buka," jelasnya.
Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan, Tempat Usaha Non Bapok di Banjarmasin Tutup Selama Lebaran
Lantas, bagaimana cara memastikan bahwa tidak adanya kegiatan masyarakat yang memanfaatkan jasa kelotok wisata selama libur hari raya?
Terkait hal itu, Ihsan membeberkan, bahwa akan ada penjagaan dari personel gabungan (TNI-Polri dan Satpol PP) di beberapa titik lokasi wisata yang diduga kuat akan terjadi kerumunan massa.
"Tim gabungan akan mendirikan pos pengamanan, seperti di Siring Menara Pandang untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat di lingkungan sekitar," bebernya.
Lalu, apakah hanya di satu tempat itu saja yang menjadi pokok utama pengawasan saat lebaran nanti?
Baca Juga: Sejatinya Tak Ada Alasan Lagi, Kecamatan di Banjarmasin Sudah Dialokasikan Dana Covid-19
Pasalnya, berdasarkan pantauan awak media, beberapa hari kebelakang, pelaku kelotok wisata yang biasanya mangkal di Siring Menara Pandang dan Siring Bekantan, kini terlihat berpindah lokasi ke Siring Balai Kota atau Siring RE Martadinata.
Menanggapi hal itu, Ihsan mengaku akan berkoordinasi dengan aparat gabungan yang bertugas menjaga kondusifitas malam Idul Fitri nanti.
"Jadi kalau ditemukan ada kerumunan massa, maka akan segera dibubarkan," tuntasnya.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Kalimantan Selatan Diklaim Turun