Banjarmasin, Sonora.ID - Pantang menyerah, mungkin itu kata yang tepat untuk disematkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.
Bukan tanpa sebab, setelah menggelar Pekan Gebyar Vaksinasi Covid-19 di beberapa tempat ibadah pada tanggal 23 - 30 April lalu, Dinkes Banjarmasin kembali berencana melakukan hal serupa di kemudian hari.
Meskipun sebelumnya, Dinkes pernah berucap tidak bakal menggelar kegiatan tersebut, lantaran tidak sedikit petugas kesehatan yang mengalami kelelahan.
Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan, Tempat Usaha Non Bapok di Banjarmasin Tutup Selama Lebaran
Selanjutnya usai lebaran, tepatnya pada tanggal 21 dan 28 Mei mendatang, Dinkes bakal kembali menggelar di delapan buah masjid. Kegiatan ini dibungkus dalam program Gebyar Jumat Bervaksin.
"Sesudah lebaran bisa kita genjot lagi. Karena selama ramadhan banyak warga beranggapan mempengaruhi puasa. Sehingga akan kita lakukan lagi dua kali Jumat," ucap Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM di lobi Balai Kota, Selasa (11/05) pagi.
Menurut Machli, selama dua kali gelaran program tersebut, pihaknya menargetkan 1.000 orang mendapatkan vaksin Covid-19. Sasarannya masih sama dengan kegiatan sebelumnya, yakni para lansia yang menjadi prioritas.
Adapun masjid-masjid yang menjadi lokasi masih sama dengan sebelumnya. Antara lain, masjid Raya Sabilal Muhtadin, masjid Jami, masjid Al-Jihad, masjid Hasanuddin Majedi, masjid Noor, masjid At Taqwa, masjid Mujahiddin dan Qomaruddin.
"Kita gelar dua kali Jumat. Pelaksanaannya usai shalat Jumat di masjid-masjid besar dan banyak jamaahnya," pungkasnya.
Baca Juga: Tempat Usaha di Banjarmasin Tutup Selama Lebaran! Mall Keberatan, Pasar Manut
Lantas, sejauh ini sudah berapa cakupan vaksinasi Covid-19 para lansia di Banjarmasin? Terkait hal itu, Machli mengaku masih sangat rendah. Dari target sasaran sebanyak 55.720 lansia, hanya terealisasi sebesar 13,02% atau baru sebanyak 7.254 untuk dosis pertama.
Berbeda dengan cakupan vaksinasi pelayan publik yang sudah cukup tinggi. Dari sasaran sebanyak 60.691 orang, sudah terealisasi 71, 09%, atau sebanyak 43.134 untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua, baru tercapai 24.680 atau sebesar 40,67%.
"Masih sangat rendah. Padahal berbagai upaya telah kita lakukan. Tapi cakupan itu sudah tertinggi se Kalsel," tutupnya.
Baca Juga: Sejatinya Tak Ada Alasan Lagi, Kecamatan di Banjarmasin Sudah Dialokasikan Dana Covid-19
Sebelumnya diketahui, target program gebyar pekan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Banjarmasin selama sepekan di tempat-tempat ibadah dipastikan tidak tercapai.
Tercatat dari target 4.200 jumlah sasaran vaksinasi, hanya tercapai sebanyak 2.500 orang selama sepekan, yang dilaksanakan di delapan buah masjid – masjid besar dan gereja Katedral Keluarga Kudus.
Kendalanya lantaran di tengah masyarakat masih ada keraguan terkait efektivitas vaksin Covid-19. Selain itu adanya keluarga yang tidak bisa mengantarkan lansia ke fasilitas kesehatan atau lokasi yang sudah disediakan, termasuk ketidaktahuan lansia terhadap manfaat vaksin dalam menangani pandemi.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Kalimantan Selatan Diklaim Turun