Sonora.ID - Konsep desain rumah minimalis saat ini tengah diminati banyak masyarakat. Selain cocok dengan luas tanah yang terbatas, rumah minimalis juga dianggap lebih rapi dan minim dekorasi.
Tak hanya itu, kini masyarakat khususnya milenial juga lebih menyukai konsep rumah tumbuh. Sehingga, desain disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga di dalamnya.
Tak sedikit orang yang menerapkan konsep lantai mezzanine dalam rumah tumbuh. Hal itu dinilai lebih hemat tempat dan biaya.
Baca Juga: 7 Tips Mengatur Denah Rumah Minimalis Menurut Fengshui
Mezzanine di hunian modern tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai ruang tambahan di rumah. Berikut ini adalah beberapa manfaat menerapkan mezzanine di rumah Anda.
Lalu, bagaimana lantai mezzanine menurut ilmu fengshui?
Umumnya, itu tidak menguntungkan dari sisi perspektif fengshui. Memisahkan tingkat lantai menciptakan kebingungan dan ketidakpastian. Sementara itu, lantai mezzanine dianjurkan untuk ruangan yang tidak berfondasi.
Jika Anda tertarik untuk mengadopsi konsep desain lantai mezzanine, berikut ini beberapa tips untuk menghadirkan area tambahan di rumah.
Perlu diingat bahwa, tips ini hanya berlaku untuk rumah dengan plafon yang cukup tinggi. Sehingga, hasilnya nanti tidak mengecewakan.
Atur Jarak Plafon
Langkah pertama bisa dengan mengukur jarak antara langit-langit dengan lantai rumah. Trik ini dilakukan untuk menghindari kesalahan perhitungan ketika mulai membangun area mezzanine.
Baca Juga: 5 Solusi untuk Rumah Dekat Kuburan Menurut Ilmu Fengshui
Perlu diketahui juga bahwa, mendesain lantai ini haruslah seimbang, tidak boleh terlalu dekat dengan langit-langit diatasnya dan juga tidak terlalu jauh. Jika terlalu dekat, lantai tambahan itu akan terasa sempit.
Sebaliknya, jika terlalu luas maka ruangan rumah yang ada dibawahnya akan lebih terbatas. Dengan melakukan pengukuran jarak yang tepat, maka Anda akan memiliki pembagian ruangan yang pas.
Untuk memanfaatkan lantai ini, Anda juga wajib memperhatikan kekuatan strukturnya. Untuk itu, pilih bahan yang tepat, agar ruang tambahan terbentuk kokoh dan kuat.
Adapun bahan yang bisa digunakan untuk membuat mezzanine terutama lantainya adalah baja, beton, dan kayu. Dari ketiga bahan tersebut, yang paling disarankan adalah bahan beton.
Beton akan membuat desain mezzanine terlihat lebih nyata seperti sebuah lantai kedua di rumah. Hanya saja, material ini harganya relatif mahal.
Untuk menerapkan lantai ini, Anda juga bisa memilih bahan baja atau kayu. Jika menggunakan kayu, pastikan ketebalannya, minimal 20 milimeter.
Biar penempatan area tambahan ini lebih nyaman dihuni, perhatikan pula sirkulasi udaranya. Hadirkan jendela pada plafon untuk menciptakan penghawaan yang langsung bisa masuk ke dalam ruangan.
Dengan begitu, penempatan mezzanine pada rumah Anda jadi lebih fungsional. Aktivitas jadi nyaman dan estetika ruang terbentuk menawan dengan kehadiran konsep seperti ini.