Sonora.ID - Pernahkah Anda mengalami pola makan yang cenderung lebih sedikit tetapi berat badan justru bergerak kea rah kanan?
Padahal porsi makan cenderung lebih sedikit dari biasanya. Menanggapi hal ini dokter Ikramsyah Maulana mengatakan bahwa kondisi tersebut terjadi lantaran beberapa alasan.
Berikut beberapa alasan yang menyebabkan seseorang makan kalori dalam jumlah yang lebih sedikit tetapi malah mengalami kenaikan berat badan.
Baca Juga: 3 Tips Jaga Tubuh Saat Lebaran Biar Nggak Jadi Lebar-an
1. Karena faktor keturunan
Salah satu faktor atau alasan seseorang mengalami kelebihan berat badan meski telah mengkonsumsi sedikit kalori adalah lantaran faktor keterunan.
Gen seseorang juga berpengaruh pada anak keturunannya terutama tingkat obesitas.
"Berat badan seeorang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan juga riwayat keluarga," ujar dokter Ikramsyah seperti dikutip dari akun TikTok pribadinya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Konsumsi Kopi yang Justru Bikin Tubuh Makin Gendut
2. Pola Makan
Masalah ini sebenarnya sangat berpengaruh bagi perkembangan lemak didalam tubuh. Namun sayangnya pola makan kerap diabaikan lantaran di anggap kurang penting.
Padahal pola makan yang salah maupun tidak teratur dapat mempengaruhi kondisi berat badan seeorang.
"Sering mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak kalori, gula dan juga lemak," uangkap dokter Ikramsyah.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Lemak di Bagian Tubuh Ini Lebih Mudah Dihilangkan
3. Proses Metabolisme
Alasan selanjutnya yang membuat seseorang makan dalam jumlah yang sedikit namun justru arah timbangan bergerak ke kanan.
Biasanya metabolisme tubuh yang lambat akan membuat seseorang lebih lama dalam mencerna makanan sehingga orang dengan keadaan ini kan cenderung memiliki berat badan yang berlebih.
"Semakin lambat metabolisme dalam tubuh, akan membuat lebih cepat seseorang mengalami kenaikan berat badan," ungkap dokter Ikram
Baca Juga: Tahukah Anda, 'Gendut' dapat Menyebabkan Seseorang Terserang Kanker!
4. Aktifitas Fisik
Hal ini sangat mempengaruhi berat badan seseorang.
Pasalnya aktofitas fisik yang semakin berat akan membuat tubuh mengeluarkan cadangan lemak sehingga lemak akan jauh lebih mudah terbakar.
Berbanding lurus dengan seseorang yang memiliki aktifitas fisik yang rendah membuat mereka lebih cepat mengalami kenaikan berat badan.
"Kurannya aktifitas fisik mempermudah terjadinya kenaikan berat badan meski jumlah kalori atau makanan yang dikonsumsi jauh lebih sedikit," uangkap dokter Ikram
Baca Juga: Bosan Gendut, Berikut 5 Cara Mengurangi Nafsu Makan Yang Berlebih