Hal tersebut yang membuat jalinan persaudaraan antar sesama semakin erat seperti tekstur lengket lepet. Setiap komponen bahan yang digunakan dalam pembuatan lepet memiliki makna sendiri, sebagai berikut :
-Ketan yang memiliki tekstur menempel dan lengket satu sama lain menggambarkan ikatan pertemanan yang kuat.
-Kelapa parut yang memiliki tekstur halus menggambarkan kehalusan perasaan dan sopan santun yang diharapkan terdapat pada umat Islam saat Idul Fitri.
-Garam menggambarkan keseimbangan hubungan antara komunitas yang harmonis.
-Janur (daun kelapa muda) yang berasal dari kata "jatining nur" memiliki arti cahaya sejati, menggambarkan sucinya kondisi manusia setelah menerima cahaya sejati selama bulan Ramadhan. Selain itu, kesulitan proses pengambilan janur yang berada pada puncak pohon menggambarkan upaya yang dilakukan umat muslim demi mencapai kesucian.
Tali bambu merupakan simbol pertemanan yang kuat karena sifat alami tanaman bambu yang tumbuh berkelompok.
Makan lepet sebagai simbol jiwa dan raga yang fitri akan direkatkan kembali. Sehingga menjadi manusia yang kembali fitri.
Baca Juga: Resep Membuat Rendang Daging di Rumah, Dijamin Empuk dan Enak