Imbauan ini disampaikan oleh dr. Santi karena pihaknya kerap kali menyoroti banyaknya kejadian ‘penumpukan’ kue kering di rumah-rumah mereka yang merayakan bahkan tidak merayakan Hari Raya.
Jika dipaksakan untuk menghabiskan seluruhnya, maka mereka yang tinggal di rumah tersebut bisa jadi mengalami dampak atau efek negatif dari konsumsi kue kering yang berlebihan.
“Banyak kejadian yang satu rumah bisa punya kue kering itu sampai satu lusin, dua lusin. Dimakan enggak habis-habis, dibagi juga yang dibagi nanti membagi-bagi lagi,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: 3 Tips Jaga Tubuh Saat Lebaran Biar Nggak Jadi Lebar-an
Bahkan di tengah pandemi saat ini, pihaknya pun menyarankan ada banyak ide hampers yang berhubungan dengan kesehatan dan bisa lebih berguna.
Misalnya alat untuk mengukur suhu tubuh, alat untuk mengutur saturasi oksigen, alat pengukur tensi, atau bahkan vitamin.
“Atau bisa juga memberikan macam-macam teh, atau makanan kesehatan,” tambahnya.
Baca Juga: Sudah Divaksin, Bolehkah Bertamu Saat Lebaran? Ini Jawaban Dokter