Sonora.ID - "Wabi-sabi" adalah istilah Jepang yang pada dasarnya berarti menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Wabi mengacu pada hidup dengan kerendahan hati dan kesederhanaan sekaligus menyatu dengan alam, sedangkan sabi  diartikan sebagai kemampuan untuk menerima siklus hidup apapun sebagaimana adanya — kekurangan dan segalanya.

Dalam konteks desain interior dan dekorasi, rumah wabi-sabi adalah rumah yang merangkul keaslian, menemukan nilai dalam gaya hidup dan gaya hidup yang indah, dan mempromosikan rasa kedamaian dan ketenangan secara keseluruhan dengan menggunakan kesederhanaan.

Para pengadopsi interior wabi-sabi menemukan harmoni dalam keaslian dan ketidaksempurnaan. Pendekatan seperti itu mungkin bisa menjadi penawar yang Anda cari di dunia kita yang kacau dan terobsesi dengan kesempurnaan.

Baca Juga: Sedang Trend untuk Desain Minimalis, Simak Fengshui Lantai Mezzanine

Tentu saja, ide abstrak seperti wabi-sabi tidak selalu yang paling mudah untuk diterapkan, jadi berikut adalah beberapa tip dan trik dasar yang akan membantu memberi rumah Anda suasana nyaman dan menyenangkan yang kita semua dambakan dilansir dari The Spruce.

Gabungkan Artisanal dan Homemade

Wabi-sabi adalah tentang merangkul dan merayakan keaslian di mana pun itu dapat ditemukan, dan tidak ada yang lebih otentik daripada dekorasi buatan sendiri dan aksen artisanal.

Vas yang Anda temukan pada liburan berharga, karya seni kain yang Anda buat sendiri, atau keramik dari pasar lokal adalah semua elemen tenunan sendiri yang akan meningkatkan rasa hangat dan otentik dari ruangan Anda — salah satu karakteristik wabi-sabi yang paling penting. Jadi, mengapa tidak meningkatkan nuansa rumah Anda dengan mengerjakan proyek DIY baru akhir pekan ini?

Bersihkan kekacauan Anda

Hanya karena pendekatan wabi-sabi adalah pendekatan yang menghargai ketidaksempurnaan, bukan berarti ia mentolerir rumah yang dipenuhi kekacauan. Rumah wabi-sabi harus bebas dari kekacauan dan sangat teratur untuk menginspirasi perasaan damai dan tenang, tetapi tidak secara obsesif. Jika Anda berlangganan estetika minimal, Anda sudah setengah jalan — tetapi baru setengah jalan. Ingat, ini bukan tentang kesederhanaan demi kesederhanaan; ini lebih tentang memiliki rasa keteraturan untuk mengundang rasa tenang ke dalam rumah Anda.

Bawa elemen outdoor ke dalam rumah

Bahan dan elemen organik dari alam adalah komponen utama rumah wabi-sabi, karena getaran yang secara universal baik yang mereka bawa.

Selain itu, kotoran alami yang terdapat pada tumbuhan, kayu, dan batu merupakan pengingat yang bagus setiap hari akan keindahan yang dapat ditemukan dalam ketidaksempurnaan. Untuk memaksimalkan getaran yang baik ini, padukan furnitur kayu, bunga segar, dan tanaman sebanyak yang Anda inginkan. Dan jika ibu jari Anda kurang dari hijau, maka masukkan beberapa sukulen yang akan memberi Anda semua manfaat tanaman alami tanpa perawatan.

Baca Juga: 7 Tips Mengatur Denah Rumah Minimalis Menurut Fengshui

Rayakan dekorasi yang tidak cocok

Tidak semuanya harus serasi dan sangat kohesif setiap saat. Faktanya, terlalu banyak pencocokan dapat secara serius mengurangi karakter dan suasana rumah yang bersahabat, belum lagi hatinya.

Sekarang, kami tidak memberi tahu Anda untuk sengaja memasangkan hal-hal yang berbeda bersama-sama, melainkan untuk menambahkan sesuatu yang Anda sukai ke rumah Anda, bahkan jika itu tidak cocok secara estetika. Ketika berbicara tentang wabi-sabi, ketidaksempurnaan itu, yah, sempurna.

Kembali ke dasar

Kepekaan wabi-sabi adalah kepekaan yang menjaga kepemilikan seminimal mungkin dengan hanya mengundang hal-hal yang membawa nostalgia, keindahan, kegunaan, atau kombinasi dari semua yang ada ke dalam rumah.

Sekali lagi, tren ini tidak menggunakan minimalisme untuk kepentingan minimalis, tetapi hanya bertujuan untuk menjaga hal-hal yang penting untuk jiwa yang tenang dan bahagia, sebuah pendekatan yang memaksimalkan kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak seperti seorang minimalis yang rajin yang mungkin membuang vas yang mereka suka tetapi tidak sesuai dengan estetika mereka, pelanggan wabi-sabi akan menyimpan vas itu hanya karena itu membuat mereka senang.