Dengan demikian, dr. Santi menegaskan bahwa orang yang dinyatakan negatif dalam tes tersebut pun harus tetap menerapkan 3M dalam aktivitasnya terlebih pada saat bertemu dengan orang lain.
Bahkan, pihaknya juga menyatakan bahwa orang yang sudah divaksin sekalipun masih bisa berpotensi menjadi pembawa virus bagi orang lain.
“Kekebalan kelompoknya belum mencukupi. Herd immunity belum mencukupi, karena jumlah orang yang divaksin masih jauh dari target, jadi sebaiknya kita menggabung menjaga jarak dan menggunakan masker,” sambungnya.
Baca Juga: Kesalahan Hasil Periksa, Ini Bahaya Lakukan Swab Antigen Sendiri
Imbauan ini dinyatakan oleh dr. Santi setelah melihat banyak orang yang memilih salah satu antara menggunakan masker dengan menjaga jarak pada saat bertemu dengan orang lain.
Artinya, kerap kali terjadi kelompok yang menggunakan masker tetapi duduk atau berdiri berdekatan, ada juga yang sebaliknya, tidak menggunakan masker tetapi merasa aman karena jaraknya berjauhan dari orang lain.
“Begitu dibuka maskernya, pertahanan kedua belah pihak kan menjadi tidak ada. Yang sayanya enggak pakai, lawannya juga tidak pakai. Entah siapa menulari siapa kan enggak jelas,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: Sudah Divaksin, Bolehkah Bertamu Saat Lebaran? Ini Jawaban Dokter