“Di udara terbuka itu lebih aman daripada tamunya masuk, karena sirkulasi udara di teras atau di jalanan itu lebih baik daripada di dalam rumah,” jelas dr. Santi.
Memakai masker dan menjaga jarak
“Kita harus menggabung pemakaian masker dengan menjaga jarak. Jadi bukan berarti sudah pakai masker, terus boleh cipika-cipiki. Kalau kita bisa merasakan kulit orang lain, berarti jarak kita enggak sampai 2 meter,” sambungnya.
Jarak akan bertambah ketika aktivitasnya melibatkan kegiatan yang membuka masker, seperti makan atau minum, maka jarak amannya lebih dari 2 meter.
Baca Juga: Sudah Divaksin, Bolehkah Bertamu Saat Lebaran? Ini Jawaban Dokter
Face shield tidak menggantikan fungsi masker
“Face shield tidak menggantikan fungsi masker sama sekali. Kalau disuruh memilih, masker lebih baik. Karena face shield kan pinggir-pinggirnya bolong,” tegas dr. Santi.
Meski demikian, dr. Santi tidak melarang penggunaan face shield, karena face shield menyediakan perlindungan ekstra yang menambah fungsi perlindungan dari masker.
Menyediakan fasilitas cuci tangan atau hand sanitizer
Pada saat berani untuk menerima tamu ke rumah, lebih baik untuk menyediakan fasilitas cuci tangan di depan rumah atau hand sanitizer.