Sonora.ID - Vagina adalah salah satu organ terpenting bagi para perempuan. Sama Seperti organ lainnya vagina juga harus di rawat dengan baik agar tetap terjaga kesehatannya.

Vagina yang sehat mengandung banyak bakteri baik sehingga menimbulkan bau yang khas. 

Bakteri baik tersebut menjaga vagina agar terhindari dari berbagai inveksi dan juga virus yang dapat memperburuk kondisi miss V.

Jika vagina tidak dirawat dengan baik maka bukan tidak mungkin akan ditumbuhi oleh jamur.

Baca Juga: Apakah Normal Kentut yang Keluar dari Vagina? Ini Jawaban Dokter

Kandidiasis genital dan vulvovaginal adalah salah satu jenis jamur yang tumbuh pada vagina wanita yang kurang terawat.

Untuk mengindari hal tersebut Anda harus memastikan telah merawat vagina dengan benar dan baik serta menjaga kebersihannya.

Lalu bagaimana ciri vagina yang kurang baik? Dilansir dari Boldsky.com via Tribunnews, ada beberapa tanda-tanda yang mencirikan vagina wanita termasuk katagori kurang sehat.

Baca Juga: 9 Penyebab Vagina Alami Lecet Usai Melakukan Hubungan Intim

Melepuh dan Benjolan

Tanda yang sangat nampak pada vagina yang kurang sehat adalah ditemukannya benjolan pada miss V atau sekitarnya

Selain ditemukan benjolan tak jarang juga akan mengalamu luka seperti melepuh di sekitar mulut vagina.

Benjolan pada vagina bagian luar bisa mengindikasikan kanker vulva atau vagina.

Benjolan kanker bisa dimulai seperti tahi lalat kecil yang bisa berubah tekstur atau warnanya.

Bau Tidak Sedap

Vagina adalah salah satu organ yang memiliki bau khas. Bau vagina cenderung asam atau lebih sering digambarkan berbau seperti yuogurt.

Bau yang tajam dan berulang bisa menjadi gejala infeksi. Terjangkit bakteri berbahaya dapat menyebabkan bakteri vaginosis.

 Baca Juga: Kenali 7 Jenis Bau Vagina Berdasarkan Tingkat Kesehatannya

Perdarahan

Jika Anda mengalami pendarahan di antara jadwal menstruasi, maka anda harus berhati-hati.

Masa menstruasi yang berlangsung tidak normal lama juga menjadi perhatian penting, lho!

Atrofi Vagina

Jika vagina menjadi kering dan meradang, maka tubuh memproduksi estrogen. Kondisi ini disebut atrofi vagina.

Sakit saat Buang Air Kecil

Hal ini terkait dengan infeksi saluran kencing dan juga merupakan tanda utama infeksi bakteri vaginosis atau jamur, yang mengindikasi bahwa vagina anda dalam keadaan yang tidak sehat.

Baca Juga: 4 Alasan Ilmiah Tidur Tanpa Mengunakan Celana Dalam Baik Untuk Kesehatan Vagina