“Mungkin orang Israel harus berhenti mencuri wilayah Palestina, atau bahkan lebih baik, mengembalikan tanahnya? Mungkin nanti akan ada kedamaian, @GalGadot? ” orang lain menambahkan.
Banyak yang mengkritik postingan Gadot karena tidak menyebut Palestina, dan berbicara tentang "genosida massal" dan "pembersihan etnis".
Sementara, juga ada pengguna lain yang menyuarakan dukungan untuk Gadot, salah satunya Greg Price.
Baca Juga: Peduli Palestina, Selebgram Fadil Jaidi Kumpulkan Rp 1 Miliar dalam Waktu Sekejap
“Internet marah pada Gal Gadot karena dia adalah seorang veteran IDF, yang harus dilayani oleh semua orang Israel setidaknya selama dua tahun, dan memiliki keberanian untuk membagikan pesan yang mengharukan untuk perdamaian dalam konflik. Banyak orang menjijikkan dalam balasannya." Ujar Price.
The internet is angry at Gal Gadot because she's an IDF veteran, which all Israelis are required to serve in for at least two years, and had the audacity to share a heartwarming message for peace in the conflict.
A lot of disgusting people in her replies. https://t.co/UZuIn3QNx5
— Greg Price (@greg_price11) May 12, 2021
Gal Gadot baru-baru ini membintangi film Wonder Woman 1984 yang disutradarai oleh Patty Jenkins, dan akan muncul di Death on the Nile, bersama Armie Hammer dan Emma Mackey (Sex Education).
Aktris ini juga berperan sebagai Cleopatra dalam film baru yang disutradarai oleh Patty Jenkins, yang bekerja kedua kalinya dengannya sejak film Wonder Woman.