Pakar Keuangan: 2 Kesalahan Mendasar yang Bikin Kantong Kosong setelah Lebaran

14 Mei 2021 10:30 WIB
Ilustrasi Kantong Kosong
Ilustrasi Kantong Kosong ( Freepik.com)

Sonora.ID - Kerap kali dirasakan oleh orang yang justru sudah bekerja dan menerima THR dari perusahaan atau tempat bekerja, pasca Lebaran justru mengalami bangkrut atau kantong kosong.

Padahal, THR yang diterima pun terbilang banyak dan seharusnya bisa dialokasikan untuk setidaknya bertahan hingga gajian selanjutnya.

Pakar Perencanaan Ekonomi, Eko Pratomo menyatakan ada 2 kesalahan mendasar yang bikin keuangan terkurang hasil setelah Lebaran.

Baca Juga: Jangan Hanya Formalitas, Master Trainer: Lebaran Tak Cuma Bermaaf-maafan

Tak punya dana darurat

“Yang pertama adalah masih banyak yang belum punya dana darurat. Dana darurat itu kan sebenarnya untuk yang sifatnya mendadak, biasanya kaitannya sama musibah. Tetapi yang kedua adalah yang unbudgeted atau tidak rutin,” jelasnya dalam program Financial Wisdom di Radio Smart FM.

 Pada perayaan Hari Raya Lebaran ada beberapa hal yang mungkin tidak masuk dalam budget, sehingga peran dana darurat ini menjadi penting.

Dengan adanya dana darurat, cash flow atau aliran dana pun tidak akan terganggu khususnya untuk kebutuhan yang rutin.

Baca Juga: Menabung vs Berinvestasi, Pakar Keuangan Ungkap Perbedaannya

Belum menyadari prinsip matching

“Masih belum menyadari prinsip matching. Matching antara income bulanan dengan pengeluaran rutin bulanan, dan income tahunan dengan pengeluaran tahunan,” sambung Eko.

Salah satunya adalah pembayaran zakat yang terbilang besar atau 2,5 persen dari penghasilan dan asset, sehingga perlu untuk dipersiapkan.

“Harusnya sudah dialokasikan setiap bulan 2,5 persen, sehingga nanti dalam satu tahun kita sudah ada zakat dari penghasilan dan harta,” tegasnya.

Baca Juga: Jadi Hal yang Rutin, Ini 3 Cara Jawab Pertanyaan ‘Kapan Nikah?’

Hal-hal seperti pengeluaran tahunan tersebut kerap kali terlupakan, sehingga pada saat waktunya tiba justru terjadi pengeluaran dalam jumlah besar yang tidak direncanakan.

Inilah yang disebut sebagai tidak menyadari prinsip matching, karena tidak cocok antara pemasukan tahunan dengan pengeluaran tahunan, yang terjadi karena tidak adanya perencanaan mendetail selama satu tahun.

Baca Juga: Tampik Kabar Dirinya Bangkrut, Pak Tarno Ungkap Pekerjaannya Saat Ini

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm