Air bercampur lumpur meluap hingga merendam sejumlah rumah penduduk di Jalan Anggarajim hingga ke Jalan lintas Jalan Sisingamangaraja Parapat. Banjir dari air sungai Batu Gaga membawa lumpur dan batu.
“Luapan sungai tidak tertahan apalagi parit yang ada tidak bisa lagi membawa air yang membawa lumpur,” ujar Siallagan saat dihubungi, Kamis.
Kamis malam banjir telah berangsur-angsur surut dan sejumlah warga yang terdampak banjir membersihkan lumpur yang masuk ke rumah mereka.
Kendati demikian belum ada laporan resmi dari pemerintah setempat jumlah rumah yang terdampak banjir.
Sementara di Dusun Sualan, Desa Sibaganding terjadi longsor hingga menutup akses jalan lintas Sumatera via Parapat.
"Tepatnya jam 17.00 WIB, saat ini kami berada di lokasi longsor di Dusun Sualan, Desa Sibaganding. Material tumpukan akibat longsor dan kami sudah bekerjasama dengan pihak terkait membersihkan material longsor," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, AKP Hendrik, dalam sebuah tayangan video yang diunggah akun Instagram Polda Sumatera Utara.
Ia mengimbau kepada pengguna dari Kota Pematangsiantar ke Danau Toba Parapat melintas lewat jalur alternatif via Simpang Palang - Simpang Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Sementara dari arah Parapat menuju Kota Pematangsiantar untuk saat ini dapat dilalui jalur satu arah, sembari dilakukan pembersihan material longsor di badan jalan.