Sonora.ID – Dunia memiliki beraneka ragam bahasa. Bahasa Inggris menempati posisi ketiga sebagai bahasa paling banyak digunakan. Sedangkan posisi pertama dan kedua ditempati oleh bahasa Mandarin dan Spanyol.
Di dunia karier, khususnya Indonesia, bahasa asing memiliki peran penting dalam komunikasi dengan atasan maupun klien, terutama untuk perusahaan-perusahaan asing.
Tentu menguasai bahasa lain akan menjadi nilai tambah dan aset yang kita miliki ketika sedang berkarier.
Baca Juga: Kurang Fokus pada Saat Bekerja? Berikut Kata Motivator Teosentrik
Bayu selaku Co-Founder Top Karir mengatakan bahwa ia 100 persen setuju akan pentingnya bahasa asing dalam karier.
“Perkembangan industri dan bisnis saat ini itu sudah tidak ada boundaries, tidak ada lagi benteng. Tidak hanya perusahaan besar saja, bahkan UMKM yang menerapkan bahasa asing dalam usahanya.”
Dalam era teknologi masa kini, semua dapat kita akses melalui platform digital seperti belajar bahasa asing pada Cakap.com yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan mengikuti les secara langsung.
Baca Juga: Fresh Graduate, Hindari 5 Kesalahan Ini untuk Masa Depan yang Cerah
Menurut Yohan Limerta selaku CO-Founder dan CTO Cakap.com kebutuhan berbahasa Inggris terus meningkat setiap tahun, bahkan sudah menjadi suatu persyaratan wajib dalam berkarier.
Bahkan menurut sebuah riset, jika bisa berbahasa Inggris kemungkinan mendapatkan gaji lebih tinggi hingga 30 hingga 50 persen dengan skill yang sama namun tidak bisa berbahasa Inggris.
Yohan mengatakan kebiasaan dari orang yang dapat berbahasa Inggris dapat mengetahui kabar-kabar dari seluruh dunia, sehingga menjadi orang yang pemikirannya terbuka dan lebih mudah untuk mendapatkan skill baru.
Baca Juga: Apakah Setiap Orang Memiliki Kesempatan Menjadi Seorang Pemimpin?
Sehingga orang yang mahir berbahasa asing akan lebih maju perkembangan karier nya dibanding dengan yang tidak bisa berbahasa
Usia yang baik untuk memulai bahasa asing menurut Yohan dapat dimulai sejak umur tiga tahun. Dengan cara membiasakan diri dengan mendengar konten-konten bahasa Inggris.
Misalnya seperti tontonan kartun bahasa inggris, lagu bahasa Inggris, sehingga saat berusia enam tahun dan sudah mulai belajar, anak sudah terbiasa dengan bahasa Inggris. Namun tetap perlu didampingi oleh orang tua agar anak tetap fokus.