Padahal, goal yang besar akan terbagi menjadi langkah-langkah yang kecil, bukan langsung langkah yang besar.
“Dalam dunia NLP, goal yang besar itu dipilah-pilah ke yang kecil-kecil atau yang disebut chewable yang kita bisa kunyah. Soalnya kan kalau gede sekali kita enggak bisa,” sambungnya.
Menjadi kesalahan fatal, gengsi dan malu tersebut akan menutup atau mengurangi potensi pertumbuhan tersebut.
“Karena itu, orang sering tidak bisa bertumbuh karena tidak mau memulai dari small, takut dinilai jelek. Kita takut dinilai orang-orang kita tidak mampu, malu. Padahal sebetulnya kita memang belum pantas untuk kemampuan orang yang kita lihat itu,” tegas Hing.
Baca Juga: Wanita Gak Bisa Masak adalah Kesalahan? William Wongso: Yang Penting Tanggung Jawab
Kerap kali, orang yang ingin instan tersebut tidak melihat kapasitas dirinya bahwa sebenarnya memang orang tersebut belum pantas untuk langsung pada level tertentu.
Maka perlunya proses dari awal, dari nol, dari hal-hal kecil.
“It’s fine, go. Lakukan saja. Mereka yang menggosipkan kita relevannya apa terhadap kita? Enggak ada. Orang yang care sama kita tidak akan tertawakan kita, mereka akan kasih dorongan. Jadi bersedialah mulai dari bawah, mulai dari small,” ungkap Hing.
Baca Juga: Sering Dicurigai? Ini 5 Kunci Dapatkan Kepercayaan dari Orang Lain