Sonora.ID - Selama akhir pekan dan libur Lebaran kemarin, berbagai video muncul dan menjadi viral di media sosial, menunjukkan aneka respon dari warga yang dilarang melakukan perjalanan keluar kota.
Video atau rekaman tersebut menjadi viral karena respon warga yang justru melawan pihak yang berwajib bahkan sampai menghina petugas di lapangan.
Sebelumnya juga diketahui adanya provokasi di salah satu pos penyekatan di Bekasi oleh para pemotor yang hendak keluar kota.
Baca Juga: Masih Banyak yang Nekat Mudik, Jubir Kemenhub: Lebih dari 138.000 per Hari
Meski sudah dinyatakan bahwa ada lebih dari 4.000 pemudik yang dinyatakan positif Covid-19, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyatakan bahwa larangan mudik ini tidak gagal sama sekali.
Dikutip dari Kompas.com, pihaknya mengakui bahwa memang larangan mudik ini tidak berhasil 100 persen, tetapi juga tidak bisa dikatakan gagal.
“Memang kebijakan peniadaan mudik ini tidak berhasil 100 persen, tapi bukan berarti gagal sama sekali. Secara umum sudah bagus,” ungkapnya melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: Menhub Budi Karya, Tinjau Pelabuhan Gilimanuk dan Pembangunan Pelabuhan Sampalan
Pasalnya, pihaknya mengutip data dari kepolisian yang menyebutkan jumlah pemudik tahun ini menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menyadari bahwa langkah dan penegakkan larangan ini adalah hal yang tidak mudah, Muhadjir memberikan apresiasi kepada pihak Menhub, kepolisian, dan TNI.
“Apa yang sudah dilakukan Pak Menhub, aparat kepolisian, dan TNI di dalam melakukan penyekatan dan penindakan ketika berangkat, saya kira ini berharga untuk dijadikan dasar kita membijaksanai menyambut kedatangan mereka arus balik ini,” sambungnya.
Baca Juga: Penyekatan Kedungwaringin Bekasi Jebol! Pemotor: Maju, Gas Terus!
Menyambut arus balik tersebut, pemerintah pun menyatakan telah menyiapkan langkah antisipatif, tak hanya yang masuk ke DKI Jakarta, tetapi juga di beberapa kota lainnya.
Sebelumnya diketahui bahwa beredar banyak video yang menunjukkan perlawanan calon pelintas kepada pihak yang bertugas di lapangan.
Namun, menyusul video-video tersebut, beberapa di antaranya sudah diamankan dan mengutarakan permohonan maaf.
Baca Juga: Monev DPM Desa Provinsi Jabar Terkait Penanganan Pemudik Di Desa Dan Kelurahan