Sonora.ID - Kulkas atau lemari pendingin kerap kali digunakan untuk menyimpan makanan yang sudah jadi untuk dipanaskan pada hari selanjutnya.

Namun, kerap kali penyimpanan makanan di kulkas juga terjadi dalam jangka waktu yang terlalu lama sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap karena makanan sudah rusak dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medica Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa memang ada limit waktu penyimpanan makanan di kulkas.

Baca Juga: Bahaya! Jangan Letakkan Kantong Plastik di Dalam Kulkas, Bisa Berakibat…

Hal ini disesuaikan dengan berbagai faktor, termasuk proses pembuatan hingga waktu antara pembuatan dengan penyimpanan.

“Tentu tergantung jenis makanannya, dan tergantung membuatnya itu bagaimana, tergantung berapa lama sejak dibuat kemudian masuk ke kulkas, semakin cepat, maka semakin awet,” jelas dr. Santi memaparkan.

Baca Juga: Hingga Sebabkan Kematian, Jangan Pernah Simpan Timun di Kulkas!

Meski tergantung dengan hal-hal tersebut, dr. Santi menegaskan ada aturan umum yang bisa dijadikan pedoman agar makanan tetap baik meski sudah disimpan di kulkas.

Batas waktu penyimpanan makanan di kulkas bagian bawah adalah sekitar 3 sampai 5 hari, berbeda dengan kulkas bagian atas yang cenderung lebih lama.

“Pada umumnya sekitar 3-5 hari kalau di kulkas bawah. Kalau di kulkas atas atau freezer itu 3-4 bulan, lama,” sambung dr. Santi.

Baca Juga: Ternyata 8 Makanan Ini Lebih Baik Tidak Disimpan Di Kulkas Lho!

Meski bisa dikonsumsi dalam beberapa hari hingga beberapa bulan, dr. Santi menegaskan bahwa lebih baik makanan yang sudah keluar dari kulkas, tidak dimasukkan kembali ke dalam kulkas.

Jadi, makanan hanya mengalami satu kali pemanasan, dan makanan tidak keluar-masuk kulkas beberapa kali.

“Sekali (keluar meskipun disimpan di freezer). Makanya dimasukkinnya langsung dibagi-bagi, sudah dihitung, supaya pas keluar, sudah tidak dimasukin lagi,” jelasnya.

Baca Juga: 3 Minuman yang Pantang Disimpan di Kulkas, Bisa Bikin Meledak