Pontianak, Sonora.ID - Saat ini bisa dikatakan masyarakat memiliki banyak kegiatan yang bisa dilakukan walaupun dalam masa pandemi, dari yang hanya hobi saja, sampai pada hobi yang menghasilkan. Masyarakat makin kreatif walaupun di rumah saja.
Satu diantara kegiatan yang mulai banyak diminati oleh warga Pontianak, kalimantan Barat adalah menanam anggur di halaman atau pekarangan rumah.
Kegiatan menanam anggur sangat berpeluang dan menguntungkan, apalagi harga anggur saat ini di pasaran bisa dikatakan tinggi.
Satu diantara warga Pontianak yang berhasil mengembangkan budidaya tanaman anggur di pekarangan rumah adalah Anton Kamaruddin. Budidaya anggur relatif mudah dilakukan, terlebih lagi tanpa perawatan khusus.
Baca Juga: Jasa Marga Gelar Program Budidaya Kelengkeng dan Pengembangan Desa Wisata Agrotech Di Kulon Progo
Anton Kamaruddin selama setahun terakhir ini melakukan pengembangan budidaya tanaman anggur di pekarangan rumahnya. Dirinya menjelaskan budidaya anggur yang diminati warga yaitu melalui media tanah dengan polibag.
Dengan usahanya yang keras selama setahun ini, dirinya menemukan metode untuk menanam anggur impor yang dapat tumbuh berbuah lebat walaupun dengan kondisi iklim atau kondisi tanah di Pontianak.
Seperti diketahui bahwa di Indonesia yang merupakan sentra anggur terdapat di provinsi Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Anton Kamaruddin melakukan metode cara persambungan antara anggur lokal yang berbuah asam sebagai akar atau bagian bawahnya dan anggur impor yang berbuah manis sebagai bagian atasnya.
Hasilnya sangat mengesankan karena pekarangan rumahnya saat ini sudah dipenuhi tanaman anggur yang berbuah.
Pria yang juga sebagai Kepala Balai Benih Induk Holtikultura Dinas Pertanian Tanaman dan Pangan dan Holtikultura Kalbar ini memiliki cita-cita agar keluarga keluarga di Pontianak bahkan di Indonesia dapat mengkonsumsi anggur yang terjamin fresh.
Baca Juga: 'Jan Ethes' Dipilih Mentan sebagai Nama Varietas Baru Buah Anggur
Anton, selama uji coba penanaman anggur ini sudah melakukan seleksi terhadap 41 jenis anggur, namun yang bisa ditanam dengan baik hanya setengahnya saja.