Proyeksi Pertambahan Penduduk, Jumlah Kursi di DPRD PPU Berpotensi Bertambah Jadi 25 di Pileg 2024

17 Mei 2021 15:03 WIB
Rapat Paripurna DPRD PPU.
Rapat Paripurna DPRD PPU. ( )

Balikpapan, Sonora.ID - Jumlah kursi di DPRD Penajam Paser Utara – PPU pada Pemilihan Legislatif - Pileg 2024 mendatang berpotensi bertambah jadi 25 kursi. Jumlah kursi akan bertambah sebayak itu apabila jumlah penduduk di Kabupaten PPU menembus angka 200.000 jiwa.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil – Disdukcapil PPU - Suyanto mengatakan, jumlah penduduk PPU hingga Mei 2021 telah mencapai 180.000 jiwa. Disdukcapil menyakini dalam rentang dua sampai tiga tahun kedepan jumah penduduk bertambah menjadi 200.000 jiwa.

Pertumbuhan penduduk ini tidak hanya dipengaruhi angka kelahiran namun yang terbesar bisa dipengaruhi warga pendatang. Pasalnya, warga luar bakal banyak masuk ke PPU dengan adanya rencana pemisahan ibu kota negara ( IKN ) ke wilayah Kecamatan Sepaku.

Baca Juga: Di Balik Kota Balikpapan yang Maju dan  Modern, Masih Banyak Warga yang Butuh Bantuan

"Sangat berpotensi jumlah kursi DPRD bertambah jadi 25. Karena saat ini jumlah penduduk di PPU 180. 000 jiwa," kata Suyanto.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 33 Tahun 2014 tentang Penataan dan Pengisian Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Induk dan Pemekaran, bahwa kabupaten/kota yang memiliki jumlah penduduk 100.000 jiwa memiliki 20 kursi. Sementatara kabupaten/kota memiliki penduduk 100.000 sampai 200.000 jiwa memiliki 25 kursi. Sesuai aturan tersebut PPU saat ini masih memiliki jumlah 20 kursi.

Suyanto menekankan, jumlah kursi akan bertambah menjadi 25 kursi apabila jumlah penduduk PPU telah menembus 200.000 jiwa setahun sebelum Pileg berlangsung.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Larang WNA Asal India Masuk Kota Balikpapan

"Setahun sebelum pemilihan datanya disampaikan ke pusat. Jadi, kalau jumlah penduduk tembus 200.000 jiwa di tahun 2023, maka jumlah kursi DPRD bisa bertambah jadi 25," jelas Suyanto.

Untuk mengejar target tersebut, Disdukcapil terus berupaya mendekatkan layanan kependudukan dengan pola jemput bola di daerah terpencil. Sebelum Ramadhan, layanan jemput bola dilakukan di wilayah Kecamatan Sepaku. Kemudian layanan jemput bola sempat dihentikan selama bulan Ramadan.

"Kami akan lanjutkan lagi jemput bola setelah Ramadan. Kami akan sasar Kecamatan Babulu," tandasnya. 

(Adv)

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm