Makassar, Sonora.ID - Masyarakat daerah pelosok khususnya yang berada di Pulau hingga, kini masih kesulitan mengakses internet.
Di Sulsel sendiri, ada banyak pulau yang masuk kategori terluar. Salah satunya Desa Mattiro Langi, Pulau Saroppo Lompo di Kabupaten Pangkep.
Pulau Saroppo Lompo ini berjarak 33 km dari Kota Makassar yang dijangkau dengan tranportasi laut dan memiliki sekira 2100 penduduk.
Tak bisa dipungkiri, menghadirkan jaringan di daerah pelosok menjadi tantangan besar bagi provider telekomunikasi.
Baca Juga: 5.793 Narapidana Sulsel Diusul Dapat Remisi Idul Fitri 1442 H
Hal itu diakui Manager Network Service Telkomsel Makassar, Charley Deen Jason Rambi. Namun sejak 2 Mei 2021 lalu, pihaknya telah menghadirkan BTS dengan teknologi 2G dan 4G.
Dengan demikian, pelanggan tidak hanya dapat melakukan telpon dan sms saja, namun juga menggunakan layanan internet.
"Sebelumnya untuk berkomunikasi dengan seluler, warga harus ke dermaga terlebih dahulu," ujar Charley di Makassar, Senin (17/5/21).
Baca Juga: Akses Jaringan Seluler Terbatas Siswa di Sitaro Ujian Manual
Selain mengelar jaringan, lanjut Charley, pihaknya juga secara massive melakukan layanan purna jual berupa penjualan perdana, voucher isi ulang untuk pemenuhan layanan komunikasi sehari-hari.
"Bahkan, masyarakat dapat membuka usaha baru seperti outlet layanan produk Telkomsel, lapangan kerja, usaha online hingga promosi wisata di daerah sehingga menjadi daya investasi dan mendatangkan wisatawan,"ucapnya.
Mewakili masyarakat, Kepala Desa Mattiro Langi Abubakar, menyampaikan apresiasi terhadap upaya Telkomsel yang memberikan kemudahan kepada masyarakat setempat untuk berkomunisasi dengan menghadirkan jaringan 4G.