Sonora.ID - Banyaknya jumlah beauty influencer di media sosial membuat awareness masyarakat kerkait dengan penggunaan make up menjadi tinggi.
Sayangnya, masih banyak ditemukan bahwa kesadaran ber-make up tersebut kurang diimbangi dengan pengetahuan mengenai make up atau kosmetik yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing konsumen.
Hal ini menyebabkan berbagai permasalahan kulit, dr. Munawar Ambar dalam program Sonora Beauty di Radio Sonora FM menyebutkan ada 3 permasalahan kulit yang paling banyak ditemukan karena kosmetik.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Hal-hal yang Dilarang Saat ‘Jerawatan’
“Permasalah kulit karena kosmetik ini termasuk non-infeksi,” jelasnya.
Hiperpigmentasi
“Yang paling banyak permasalahan yang kita temui yaitu hiperpigmentasi, artinya kelebihan pigmen di wajah,” ungkapnya.
Hal ini biasanya muncul karena penggunaan krim wajah dalam jangka waktu yang lama dan tidak sesuai dengan kebutuhan kulit.
Baca Juga: Mengapa Wajib Mencuci Seprai Seminggu Sekali? Ini Penjelasannya
Permasalahan ini kerap kali muncul pada penggunaan kosmetik atau krim wajah yang tidak disertai dengan resep dokter atau tidak sesuai dengan kebutuhan.
Acne
“Yang kedua yang paling sering terkena mulai dari umur remaja sampai umur dewasa aktif, bahkan kadang juga hingga di atas 40 tahun, adalah kasus acne,” sambung dr. Ambar.
Permasalahan kulit yang satu ini kerap kali disepelekan atau dianggap remeh, karena munculnya disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah perubahan hormon yang akan mereda ketika hormon kembali stabil.
Baca Juga: Apa Itu Skin Care Organik? Ini Penjelasan dari Dokter Fajar Waskito
Jerawat menjadi salah satu tanda adalahnya ketidakcocokan penggunaan produk kosmetik.
Penuaan atau aging
“Kasus pada usia di atas 35 tahun, yaitu mulai masalah aging atau penuaan,” jelas dr. Ambar.
Meski terkesan tidak bisa terhindarkan proses penuaan pada kulit tersebut, namun hal ini tetap bisa ditunda atau dicegah dengan perawatan kulit yang sesuai dan di bawah pengawasan dokter.
Penggunaan produk anti-aging pun perlu adanya perhatian khusus dan dianjurkan berdasarkan konsultasi dokter.
Baca Juga: Skin Care Organik Lebih Baik daripada Skin Care Berbahan Kimia? Ini Kata Dokter