Dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan. Disisi lain, pihak sekolah tetap menyiapkan alternatif bagi pelajar yang ingin mengikuti pembelajaran secara daring.
"Itu ada surat pernyataan yang ditandatangani orang tua siswa bahwa mereka mendukung sekolah tatap muka. Ada juga yang tidak siap mengikutkan anaknya, bisa ikuti secara daring," jelasnya.
Dia menjelaskan teknis belajar tatap muka di tengah pandemi yakni pada pukul 07.30 Wita guru diwajibkan sudah ada di dalam kelas. Sehingga, jika tempat duduk siswa bisa lebih terarah. Jaga jarak di dalam kelas harus diterapkan.
"Kalau siswa masuk jam 8 pagi, kami minta guru sudah ada jam 7.30 wita. Supaya bisa melakukan pengarahan," sambungnya.
Selain itu, pihak sekolah juga menegaskan tidak akan membuka kantin selama sekolah tatap muka berlangsung. Seluruh siswa diminta untuk membawa bekal dari rumah sebab dipastikan tidak ada jam istirahat.