“Kami mencoba berkolaborasi dengan pemkot membuka destinasi wisata airport baru. Juga melakukan strategi lain mulai dari airport marketing, digital marketing dan membuat pemeran UMKM di bandara,” ujarnya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya focus kepada tiga hal yaitu pengunjung, pengantar dan pelintas untuk meningkatkan kunjungan ke bandara.
“Kalau berpergian diantar tiga hingga lima orang. Pelintas jadi segmentasi marketing bandara SMB II agar mereka mau berkunjung. Kami juga bekerjasama dengan Kadin Kota Palembang membuat MTB area, track sepeda baru dan melibatkan skala nasional dan menjadi destinasi wisata baru di Palembang. Juga menggelar kompetisi game local dan akan ditingkatkan menjadi tingkat nasional agar banyak orang berkunjung ke Palembang,” ujarnya.
Baca Juga: Peniadaan Mudik, Pelayanan PT KAI Daop 6 Yogyakarta Berjalan Lancar
Ia menjelaskan bahwa saat ini rencana perluasan bandara seperti terminal dan parkir, saat ini belum bisa dilakukan akibat pandemi yang masih berlangsung.
“Pengembangan perluasan dipending dulu karena dana terbatas. Saat ini lebih bagaimana mengoptimalkan asset-aset yang ada menjadi airport ekonomi kreatif di Palembang. Rencananya juga akan bekerjasama dengan kesultanan Palembang agar mereka menyediakan galeri di bandar atau artefak agar menambah pengetahuan serta koleksi di bandara SMB II Palembang,” tukasnya.