“Menurut WHO, anak itu di bawah 2 tahun, sebaiknya tidak diberikan gadget sama sekali. Antara 2-5 tahun, hanya boleh menggunakan gadget 1 jam per harinya,” sambung dr. Santi.
Aturan ini sangat jauh dalam penerapannya, dr. Santi mengungkap bahwa di Amerika 98 persen anak-anak berusia di bawah 8 tahun menggunakan gadget lebih dari 2 jam perhari.
Berkaca dari kondisi di Amerika tersebut, dr. Santi melihat bahwa kondisi anak-anak dan gadget di Indonesia juga pada kondisi yang kurang lebih sama.
Baca Juga: Langkah Agar si Kecil Tak Kecanduan Gadget, Umur Berapa Anak Boleh Pakai Ponsel?
“Karena sekarang gadget itu sudah jadi semacam nanny-nya anak-anak, kalau nangis kasih gadget, diam. Dan salah satu tanda anak sudah kecanduan dengan gadget itu, kalau diambil dia nangis,” tegas dr. Santi.
Tak hanya itu, dr. Santi menegaskan tanda anak mulai kecanduan dengan gadget adalah ketika gadget sudah merusak aktivitasnya.
Misalnya, ketika waktunya mandi dan si anak masih fokus dengan gadgetnya sehingga tidak mau mandi.
Baca Juga: Momen WFH, Dokter: Jauhkan Gadget Dulu, Yuk Pantau Anak