Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Berikut Hal yang Perlu Diketahui

19 Mei 2021 12:38 WIB
ilustrasi vaksin gotong royong
ilustrasi vaksin gotong royong ( Freepict.com)

Sonora.ID - Pemerintah telah mengeluarkan program Vaksinasi Covid-19 Nasional sejak pertengahan Januari 2021 dengan penerima vaksin 70% dari masyarakat Indonesia. Untuk mendukung program vaksinasi nasional dan membentuk herd immunity yang lebih cepat, peran dunia usaha juga sangat dibutuhkan.

Hal ini perlu dilakukan agar masyarkat merasa aman dan dapat meningkatkan keyakinan untuk memulai kembali aktifitas serta kegiatan usaha. Hal ini bertujuan agar sektor kesehatan dan sektor ekonomi dapat segera pulih.

Salah satu bentuk langkah berkelanjutan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan menggandeng perusahaan atau badan hukum atau badan usaha melalui “Program Vaksinasi Gotong Royong”.

Baca Juga: Distribusi AstraZeneca Dihentikan, Vaksinasi Personel TNI Tertunda

Program vaksinasi gotong royong tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021.

Dikutip dari Grid.id, vaksinasi gotong royong merupakan pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.

Hal ini dapat diartikan bahwa penerima vaksinasi gotong royong adalah karyawan yang bekerja pada sebuah perusahaan. Para keluarga karyawan juga mendapatkan kesempatan untuk dapat divaksinasi gotong royong.

Sebelum melakukan vaksinasi gotong royong, berikut hal yang perlu diketahui.

Cara Mendaftar
Bagi perusahaan yang hendak mengikuti program vaksin gotong royong dapat mendaftar melalui Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dengan mengisi formulir pendaftaran pada https://vaksin.kadin.id/#!/kuesioner sebagai pendataan dengan batas waktu pendaftaran tanggal 21 Mei 2021.

Jenis Vaksin
Berbeda dengan vaksin yang digunakan oleh program pemerintah, dalam program vaksinasi gotong royong ini akan digunakan vaksin produksi Cansino dan Sinopharm. Vaksin Sinopharm merupakan inactivated vaccine atau disebut juga dengan SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell) dan sudah bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Untuk mencukupi kebuthan vaksinasi gotong royong, pemerintah juga menyiapkan 5 juta dosis Cansino Biologics, China.

Lokasi Vaksinasi
Untuk mengantisipasi membludaknya peserta vaksinasi di fasyankes (fasilitas pelayana Kesehatan) milik pemerintah, program vaksinasi mandiri ini akan dilakukan di fayankes milik BUMN atau swasta yang telah memiliki kualifikasi pos pelayanan vaksinasi.

Baca Juga: Per 26 April, 788.313 Warga Surabaya Sudah Divaksin Covid-19

Tarif Vaksin
Dilansir dari Grid.id, harga pembelian vaksin gotong royong jenis Sinopharm melalui PT. Bio Farma (Persero) seharga Rp, 321.660 per dosis. Dan biaya maksimum untuk pelayanan vaksinasi senilai Rp. 117.910,- per dosis. Sehingga jika ditotal maka setiap peserta penerima vaksinasi gotong royong akan dikenakan biaya sebesar Ro, 439.570,- per dosis.

Namun, biaya tersebut akan dibebankan kepada perusahaan, badan hukum atau badan usaha tempat karyawan bekerja sehingga karyawan dan keluarga karyawan dapat menerima vaksinasi secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm