Air hangat ini sendiri berupa gumpalan, jadi ketika dikucurkan, air tak bisa langsung membasahi rambut. Sehingga Nyberg harus menggunakan jari-jari tangannya untuk meremas gumpalan air tersebut agar air bisa membasahi rambut secara menyeluruh.
Begitupun dengan sampo, dikucurkan ke kulit kepala sebanyak mungkin untuk menghilangkan debu dan partikel sel-sel kulit mati, ia menggunakan sisir rambut dan kemudian dia menyisir hingga ujung terluar.
Meskipun menggunakan sampo tanpa bilas, akan tetapi terkadang setelah menggunakan sampo, rambut akan kembali dibilas dengan air.
Baca Juga: Tes Psikosomatis: Pilih Gambar Pohon yang Menurutmu Menarik dan Lihat Apa yang Terjadi
Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses penyisiran rambut. Sampo yang awalnya berbentuk cair, ketika dikeluarkan dari kemasannya juga membentuk gumpalan. Jadi untuk meratakan gumpalan sampo, Nyberg menggunakan jari dan bantuan sisir rambut.
Dari seluruh proses yang telah dilakukan ini, hal yang membuat takjub adalah penjelasan Nyberg yang mengatakan jika air sisa proses mencuci rambutnya tersebut akan diproses oleh sistem pendingin udara dan kemudian menjadi air minum.
"Sistem pendingin udara kami akan menangkap air yang melayang tadi kemudian mengondensasikannya. Kemudian sistem pengolahan air, akan mengubahnya menjadi air minum" jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ternyata Begini Cara Astronot Mencuci Rambutnya di Luar Angkasa"