Sonora.ID - Tanpa disadari ternyata banyak aktivitas sehari-hari yang berlangsung dengan mudah berkat adanya bantuan dari gaya gravitasi. Berbagai macam aktivitas sepele seperti mandi, mencuci rambut atau keramas, makan, minum dan tidur.
Bayangkan saja jika tidak ada gaya gravitasi ini, bisa jadi semua aktivitas yang biasanya kita lakukan sehari-hari dengan mudah tersebut menjadi sangat sulit atau bahkan tidak dapat dilakukan.
Misalnya seperti para astronot yang tengah menjalankan tugasnya di luar angkasa. Mereka harus bersusah payah beradaptasi atau menyesuaikan diri untuk melakukan segala aktivitas tanpa adanya gaya gravitasi bumi dengan beberapa cara yang baru.
Tanpa adanya cara-cara khusus yang ada, bisa jadi mereka akan bau badan karena tidak membersihkan diri atau mandi atau juga bisa kelaparan karena tidak makan.
Baca Juga: 5 Kawah Paling Indah di Indonesia, Terbaik untuk Hunting Foto!
Pasti kamu sekarang tengah bertanya-tanya bagaimana cara mereka untuk tetap melakukan aktivitas-aktivitas tersebut, salah satunya adalah mencuci rambut. Kali ini ada suatu cerita dari salah satu astronot yang membagikan pengalamannya ketika berjalan di luar angkasa, yaitu Karen Nyberg anggota astronaut NASA.
Melansir dari Reader's Digest, Karen Nyberg menceritakan pengalamannya tersebut dalam sebuah video dengan durasi tiga menit. Dalam video tersebut memperlihatkan Nyberg yang pertama - tama menyiapkan beberapa peralatan seperti sekantong air hangat, handuk, sisir, dan sebotol shampo tanpa bilas.
Kemudian, air hangat tersebut ia kucurkan ke kulit kepala. Air tersebut akan dikeluarkan sebanyak mungkin karena sebagian banyak air akan segera mengambang pergi dan meninggalkan kulit serta rambut di kepala karena tak adanya gravitasi.
Air hangat ini sendiri berupa gumpalan, jadi ketika dikucurkan, air tak bisa langsung membasahi rambut. Sehingga Nyberg harus menggunakan jari-jari tangannya untuk meremas gumpalan air tersebut agar air bisa membasahi rambut secara menyeluruh.
Begitupun dengan sampo, dikucurkan ke kulit kepala sebanyak mungkin untuk menghilangkan debu dan partikel sel-sel kulit mati, ia menggunakan sisir rambut dan kemudian dia menyisir hingga ujung terluar.
Meskipun menggunakan sampo tanpa bilas, akan tetapi terkadang setelah menggunakan sampo, rambut akan kembali dibilas dengan air.
Baca Juga: Tes Psikosomatis: Pilih Gambar Pohon yang Menurutmu Menarik dan Lihat Apa yang Terjadi
Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses penyisiran rambut. Sampo yang awalnya berbentuk cair, ketika dikeluarkan dari kemasannya juga membentuk gumpalan. Jadi untuk meratakan gumpalan sampo, Nyberg menggunakan jari dan bantuan sisir rambut.
Dari seluruh proses yang telah dilakukan ini, hal yang membuat takjub adalah penjelasan Nyberg yang mengatakan jika air sisa proses mencuci rambutnya tersebut akan diproses oleh sistem pendingin udara dan kemudian menjadi air minum.
"Sistem pendingin udara kami akan menangkap air yang melayang tadi kemudian mengondensasikannya. Kemudian sistem pengolahan air, akan mengubahnya menjadi air minum" jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ternyata Begini Cara Astronot Mencuci Rambutnya di Luar Angkasa"