Sonora.ID - Salat Dhuha adalah salah satu amalan yang sangat di anjurkan oleh Bagimda Rasulullah S.A.W. Amalan sunah ini begitu di anjurkan lantaran membawa berbagai jenis manfaat bagi umat manusia.
Salah satu manfaat yang akan dirasakan bagi seseorang yang rutin melakukan shalat dhuha adalah kelancaran rejeki hingga di bukakan pintu taubat yang seluas-luasnya.
Untuk waktunya sendiri, Shalat dhuha dapat dilakukan saat pukul 07:00 hingga menjelang sholat Dzuhur.
Rakaat paling minim jika ingin melakukan sholat dhuha adalah 2 rakaat. Berikut niat sholat dhuha 2 rakaat:
Baca Juga: Masjid Agung Palembang Hanya Bisa Tampung 1.000 Jamaah Sholat Ied
Niat sholat Dhuha
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
"Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa. Allahu Akbar,"
Artinya:
Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
Kemudian langsung melakukan gerakan sholat pada umumnya. Setelah selesai melaksanakan sholat dhuha ada baiknya untuk membaca doa serta beberapa dzikir.
Hal ini dilakukan agar hambanya semakin dekat kepada Allah S.W.T.
Baca Juga: Ketua MUI Kota Palembang Izinkan Sholat Ied, Asalkan Menerapkan Prokes yang Ketat
Berikut adalah salah satu doa pembuka pintu rejeki yang di anjurkan untuk dibaca, usai Anda melaksanakan Sholat Dhuha.
اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ
" Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin,"
Artinya:
Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
Ada baiknya setelah membaca doa dilanjutkan dengan berdzikir sembari meminta pengampunan kepada Allah S.W.T atas dosa-dosa yang selama ini di perbuat.
Ada baiknya untuk membaca istigfar minimal 100x, Alhamdulillah 33x, Subahannallah 33x, lalu dilanjutkan dengan membaca:
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.
"Laa Ilaaha Illallaahu wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu, Yuhyii, Wayumiitu, Wahuwa Hayyun Laa Yamuutu, Biyadihil Khairu, Wahuwa 'alaa Kulli Syai-in Qadiir"
Baca Juga: Selain Tarawih, 7 Sholat Sunnah yang Perlu Dilakukan di Bulan Ramadhan