Sonora.ID - Perkembangan teknologi menjadi hal yang seakan tak bisa terhindarkan, karena seluruh aktivitas sehari-hari sangat berhubungan dengan teknologi tersebut.
Salah satunya adalah penggunaan gadget yang belakangan sudah menjadi kebutuhan manusia, bahkan tak sedikit yang kecanduan hasil perkembangan teknologi tersebut, termasuk anak-anak.
Maka, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM menyebutkan ada 5 hal yang perlu diperhatikan ketika memutuskan untuk memberikan gadget kepada anak.
Baca Juga: Pengaruhi Tumbuh Kembang, Dokter Ungkap Usia Minimal Anak Menggunakan Gadget
Jarak
“Yang paling penting adalah jarak mata dengan gadget itu. Minimal sebenarnya antara 50 sampai 70 centimeter, yang paling gampang kurang lebih se-rentangan tangan orang tua,” jelas dr. Santi memaparkan.
Jadi apapun gadgetnya baik itu laptop, komputer, atau ponsel, harus diletakan minimal 50 centimeter dari mata si anak.
Baca Juga: Tanpa Gadget, Ini 10 Permainan Menyenangkan Meski di Rumah Saja
Posisi layar gadget
“Tempatkan layar itu sejajar dengan mata, jadi jangan sampai anaknya terlalu nunduk atau terlalu dongak ketika bekerja atau berinteraksi dalam menggunakan gadgetnya,” sambung dr. Santi.
Posisi layar gadget yang digunakan dengan kata lain, harus eye level dengan mata si penggunanya agar tidak menyebabkan keluhan pada otot leher.
Pilih layar yang lebih besar
“Sebaiknya memang daripada menggunakan handphone, sebaiknya menggunakan komputer atau laptop, karena layarnya lebih besar,” ungkapnya.
Baca Juga: Langkah Agar si Kecil Tak Kecanduan Gadget, Umur Berapa Anak Boleh Pakai Ponsel?
Dengan demikian, huruf atau gambar yang ada di layar akan lebih mudah terlihat oleh sang anak, sehingga mata anak tidak bekerja ekstra.
Cahaya tidak menghadap ke anak
“Usahakan jangan ada cahaya yang menghadap ke anak, misalnya di depan jendela kan terang nanti mata anak akan terlalu cepat lelah ketika ia berhadapan dengan sumber cahaya,” tegas dr. Santi memaparkan.
Dokter Santi menyarankan agar posisi lampu berada di atas atau di belakang namun tidak menciptakan pantulan cahaya di layar gadget tersebut.
Baca Juga: Kipas Angin dan AC Bisa Memperparah Dampak Negatif Penggunaan Gadget?
Jika memang posisinya harus di depan jendela terang, pada lebih baik menutupnya dengan kain gorden.
Posisi badan anak
“Enggak cuma mata tapi juga pemakaian gadget yang tidak tepat membuat anak jadi pegal-pegal, lehernya nyeri, bisa sampai sakit kepala, hingga nyeri di punggung bawah,” jelasnya.
Dokter Santi mengimbau agar posisi lengan atas dengan lengan bawah membentuk sudut 90 hingga 110 derajat, sedangkan antara paha dan betis membentuk 90 derajat.
Tubuh anak juga diimbau dalam posisi tegak dan memiliki sandaran yang kuat pada punggungnya.
Baca Juga: Kerja Depan Laptop Terus? Jaga Kesehatan Mata dengan 3 Jus Ini