Sonora.ID - Menggunakan gadget bukan lagi hanya untuk memenuhi kebutuhan atas komunikasi, bersosialisasi, tetapi agaknya sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Padahal, sebuah teori menyebutkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan bisa merusak kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan potensi obesitas.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia pun membenarkan teori tersebut.
Baca Juga: Pengaruhi Tumbuh Kembang, Dokter Ungkap Usia Minimal Anak Menggunakan Gadget
Apa hubungannya?
“Tak hanya kerusakan mata, telinga, atau otot. Kita tidak memperhitungkan bahwa ini (terlalu banyak menggunakan gadget) bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas,” ungkap dr. Santi menegaskan.
Maka sangat penting untuk bijak menggunakan gadget, termasuk handphone, laptop, komputer, atau yang lainnya.
Pasalnya, ketika pada kondisi pandemi seluruh aktivitas dilakukan secara daring, misalnya bersekolah melalui online, kemudian saat istirahat juga masih terus di depan gadget, maka potensi obesitas akan meningkat karena aktivitas fisik menurun.
Baca Juga: Malas Baca? Simak Tips Jitu Bangkitkan Minat Membaca a la Najwa Shihab
“Enggak ada waktu untuk keluar rumah, dalam arti olahraga atau bergerak fisik. Padahal zaman saya kecil, jarang sekali anak-anak di dalam rumah, pasti main di luar rumah, entah itu petak umpet, dan mainan yang membuat anak itu lari, lompat, bergerak gitu,” sambungnya.
Tak hanya pada anak, potensi obesitas ini bisa meningkat pada seluruh pihak yang menggunakan gadget berlebihan atau tergolong dalam kecanduan.
“Hanya duduk diam inilah yang berpotensi menimbulkan kegemukan, juga pada orang dewasa ya,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: Tanpa Gadget, Ini 10 Permainan Menyenangkan Meski di Rumah Saja
Namun, ketika kesalahan ber-gadget ini sudah terpupuk dari kecil atau usia anak-anak, maka dampaknya akan sangat panjang hingga anak tersebut menuju dewasa.
“Pemakaian gadget yang sudah terlanjur salah, efeknya itu bisa menetap sampai si anak berumur dewasa dan menua,” sambung dr. Santi.
Contohnya ketika anak terus-menerus bermain gadget dan mengalami kegemukan, maka akan sangat sulit bagi anak ini untuk menurunkan berat badan di kemudian hari.
“Tapi sulit bukan berarti tidak bisa ya, tetap bisa. Patut diketahui, kegemukan bisa memicu banyak penyakit, termasuk diabetes, hipertensi, beberapa jenis kanker, jantung, dan stroke,” tegasnya.
Baca Juga: Langkah Agar si Kecil Tak Kecanduan Gadget, Umur Berapa Anak Boleh Pakai Ponsel?