Sonora.ID - Tiga varian mutasi virus corona telah dikonfirmasi memasuki negara Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia.
Adapun tiga varian virus yang berhasil di temukan oleh kemenkes di Indonesia adalah Varian B.1.1.7, Varian B.1.617, hingga varian terbaru B.1.351 yang berasal dari India.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi varian virus baru tersebut diketahui telah masuk ke Indonesia usai warga lokal mengalami masalah kesehatan.
Untuk virus varian B.1.617 pertama kali ditemukan di kawasan Jakarta dengan jumlaha penderita dua orang. Sedangkan temuan varian B.1.351 telah ditemukan di kawasan Bali.
Baca Juga: Sebanyak 15 Orang Melanggar Prokes dan Dirapid Test di Kota Denpasar
Untuk penularan varian B.1.1.7 telah memasuki sebagian bersar wilayah di Indonesia dengan catatan jumlah kasus telah mencapai 13 orang.
Kementerian Kesehatan Indonesia terus melakukan update dan juga pemantauan mengenai perkembangan mutasi virus covid-19 yang ada di Indonesia.
Kemenkes juga mengatakan ada beberapa gejala yang akan dialami oleh penderita sebelum akhirnya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 dengan varian mutasi terbaru;
Baca Juga: 5 Gejala Diabetes yang Muncul Pada Pria, Jangan Dianggap Remeh!
Berikut beberapa gejala umum yang dirasakan oleh penderita covid-19 yang terkonfirmasi positif B117, B1617, dan B1351:
1. Untuk Gejala umum mutasi virus B117 dari Inggris adalah sebagai berikut:
1. Batuk dan sakit tenggorokan
2. Demam
3. Kelelahan dan nyeri otot
4. Hilang rasa dan indra penciuman
5. Sesak napas
6. Sulit berpikir jernih
7. Pusing, malaise, dan mual
Baca Juga: Cegah Masuknya Mutasi Covid-19, Gubernur Khofifah: 3.636 Pekerja Migran Kami Isolasi
2. Untuk Gejala umum mutasi virus B1617 dari India adalah sebagai berikut:
1. Batuk terus-menerus
2. Suhu tubuh tinggi
3. Kehilangan indra perasa dan penciuman
Virus B1617 adalah salah satu varian virus yang diperkirakan lebih cepat menular dibandingkan virus covid-19 aslinya.
Namun, hingga saat ini belum ada bukti bahwa virus B1617 lebih mematikan dari virus lainnya ataupun kebal terhadap vaksin covid-19 yang saat ini telah di edarkan.
Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan yang Jarang Diketahui Orang Tentang Virus N439K
3. Virus Mutasi Covid-19 berjenis B1351
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan gejala yang ditimbulkan varian B1351 hampir serupa dengan B1617 dan B117.
Selain itu Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa mutasi B1351 diduga akan mempengaruhi efikasi dari vaksin yang saat ini telah beredar di masyarakat.
Baca Juga: Mutasi Virus B117 Jadi Alasan PPKM Mikro Banjarmasin Diperpanjang