Sonora.ID - Osteoarthritis adalah salah satu penyakit sendi yaitu radang pada sendi yang bisa terjadi pada seluruh bagian tubuh.

Meski bisa terjadi pada sendi mana pun, dr. Damiarta Simorangkir selaku dokter ortodepi, dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, menyebutkan bahwa kondisi ini kerap terjadi pada sendi yang menopang berat badan.

“Yang paling sering adalah pinggul, lutut, dan tulang belakang. Mengapa paling sering pada tempat itu? Karena sendi-sendi itu adalah sendi yang menopang tubuh, menahan beban tubuh ketika berdiri atau bergerak,” jelasnya menegaskan.

Baca Juga: Mengenal Pengapuran Sendi Atau yang Sering Disebut Osteoarthritis

Dalam kesempatan tersebut, dr. Arta juga memaparkan 4 tanda fisik terjadinya Osteoarthritis.

Jalan pincang

“Biasanya ketika terjadi pada sendi-sendi yang sering itu, akan menyebabkan pasien datang ke poliklinik datangnya pincang,” ungkap dr. Arta.

Jalan pincang ini bisa disebabkan karena nyeri atau sakit pada bagian lutut, atau sendi di bagian tersebut menjadi kaku sehingga sulit untuk bergerak.

Baca Juga: Terasa Nyeri pada Bagian Tulang Rawan? Waspadai Osteoarthritis

Misalnya, pinggul tidak bisa bergerak secara normal, sehingga jalan akan terganggu.

Sendi bengkak

Tak hanya menjadi tanda pada Osteoarthritis yang terjadi di bagian sendi penopang tubuh, tetapi kebengkakan juga menjadi tanda fisik pada Osteoarthritis yang terjadi di bagian lain.

“Kelihatan bengkak dibandingkan dengan kaki yang satunya atau pada tangan, tangan kanan dan kiri berbeda kelihatannya,” jelas dr. Arta.

Baca Juga: Perempuan Rentan Mengidap Osteoarthritis, Bagaimana Mencegahnya?

Bunyi-bunyi saat digerakan

Dr. Arta menyebutkan kerap kali mendapatkan keluhan dari pasien tangannya sering kali bunyi jika digerakan.

Perubahan bentuk

“Pada tahap yang sudah lanjut, akan terjadi perubahan bentuk. Misalnya kaki pasien akan berbentuk O, atau S, atau malah terlihat seperti pendek sebelah,” jelas dr. Arta.

Kondisi pendek sebelah ini hanya terjadi pada kelihatannya, kaki kerap kali tidak mengalami pemendekkan, tetapi perubahan bentuk memberikan kesan salah satu kaki mengalami pemendekan.

Baca Juga: Cegah Osteoporosis Sejak Dini dengan Mengonsumsi Makanan Ini