Kemenkominfo Jadikan Kota Denpasar Peluncuran Literasi Digital Nasional

21 Mei 2021 13:21 WIB
Kota Denpasar menjadi salah satu kota di Indonesia sebagai tempat peluncuran literasi digital secara Nasional yang berlangsung secara hybrid.
Kota Denpasar menjadi salah satu kota di Indonesia sebagai tempat peluncuran literasi digital secara Nasional yang berlangsung secara hybrid. ( Dok. Humas Pemkot Denpasar)

Denpasar, Sonora.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan program terbaru untuk literasi digital bernama Indonesia Makin Cakap Digital 2021.

Kota Denpasar menjadi salah satu kota di Indonesia sebagai tempat peluncuran literasi digital secara Nasional yang berlangsung secara hybrid. Peluncuran simbolis di Istora Senayan dilakukan secara hybrid baik secara online maupun offline.

Dalam peluncuran program literasi digital ini, dihadiri oleh Presiden RI. Joko Widodo, Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

Baca Juga: Dukung Literasi Digital Nasional, Ridwan Kamil Paparkan Skema Digital West Java

Dan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mendukung program dari Kominfo dalam kegiatan peluncuran yang dilaksanakan hybrid di Hotel Aston Denpasar.

Hadir dalam peluncuran program Kominfo secara hybrid di Hotel Aston Denpasar, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya mewakili Wali Kota Denpasar didampingi Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik, I Dewa Made Agung.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfol Johnny G. Plate mengatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan 12,4 juta warga Indonesia makin cakap digital pada tahun 2021. Menteri Kominfo Johnny G. Plate menegaskan hal itu sebagai upaya untuk mengimbangi pembangunan infrastruktur digital guna mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Lebih lanjut, Menkominfo Johnny mengaku bahwa pandemi Covid-19 telah membawa dampak besar terhadap kehidupan di berbagai lini, yang mendorong setiap orang beraktivitas, berinteraksi, dan bermigrasi ke ruang digital.

“Guna menjadikan momentum pandemi Covid-19 sebagai titik lompatan besar yang strategis menuju Indonesia Maju, Bapak Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan terkait Akselerasi Transformasi Digital Nasional,” ungkapnya.

Untuk itu, Menkominfo Johnny mengharapkan komponen bangsa dapat memperkuat kolaborasi untuk terus mendorong digitalisasi nasional terutama di 4 (empat) sektor prioritas, yaitu; (1) infrastruktur digital; (2) masyarakat digital; (3) ekonomi digital; dan (4) pemerintahan digital.

Baca Juga: Kunjungi Balaikota Makassar, BI Sulsel Kagumi Konsep Pemerintahan

Diungkapkan bahwa program yang begitu masif ini dikerjakan secara kolaboratif bersama dengan 34 Pemerintah Provinsi dan 514 Pemerintah Kabupaten/Kota bersama dengan Project Implementation Unit (PIU) di Kementerian Kominfo.

Bahkan, target yang ditetapkan akan diimplementasikan melalui lebih dari 20.000 kegiatan di tahun ini. Menkominfo menegaskan kerja kolaboratif ini merupakan bagian dari sinergi 110 institusi/komunitas lintas pemangku kepentingan yang menjadi jejaring GNLD Siberkreasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penggunaan internet secara positif, produktif, sehat, dan aman.

Sementara itu, Pj. Sekda Kota Denpasar Made Toya menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar sangat mendukung program literasi digital Nasional "Indonesia makin cakap digital,".

Mewakili Wali Kota Denpasar, Made Toya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menkominfo yang telah memilih Denpasar sebagai salah satu kota di Indonesia dalam peluncuran Literasi Digital Nasional.

Lebih lanjut disampaikan bahwa program ini nantinya dapat diaplikasikan tidak terlepas dari kebangkitan kesadaran kita bersama dalam kesiapan literasi digital. Terlebih dalam masa pandemi saat ini dengan langkah Pemkot Denpasar melalui Diskominfo memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakt.

Seperti aplikasi Jaga Baya yang diimplementasi tahun 2020 merupakan aplikasi pendukung berbasis kearifan lokal dalam upaya mewujudkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di era pandemi Covid-19 dengan melibatkan lapisan pemerintahan terbawah.

Baca Juga: Road to BBTF 2021, 64 Buyers Sudah Terdaftar dan Dipastikan Ikut Secara Offline

Fitur unggulan seperti sebaran kasus Covid-19 hinggal level Kaling/Kadus, Data Tunggal Jaring Pengaman Sosial, Evaluasi PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang bisa sebagai media interaktif.

Disamping itu adapun aplikasi eSewaka Dharma Mobile yang dibangun sejak 2017 dengan inovasi baru, merupakan aplikasi yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan desa/kelurahan di Kota Denpasar, dengan mengoptimalkan peran kepala lingkungan/kepala dusun dalam melayani masyarakat dengan dukungan teknologi digital. Upaya ini sekaligus juga untuk mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance) menuju Kota Cerdas (Smart City).

"Semoga program ini mampu membawa harapan besar dalam kebutuhan masyarakat pada literasi digital. Dan selamat atas peluncuran program literasi digital Nasional sangat penting kita pelajari dalam memiliki kompetensi digital ,"harap I Made Toya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm