Banjarmasin, Sonora.ID - Tensi politik masih terus memanas jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel pada 9 Juni 2021 nanti.
Belakangan ini marak bertebaran spanduk-spanduk serta stiker-stiker bernada provokatif, hasutan hingga ancaman di wilayah PSU, tak terkecuali di Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Ambil contoh spanduk bertuliskan “Ambil Duitnya Jangan Dicucuk Orangnya”. Juga ada pula “Peringatan!!! Gasan Nang Handak Curang dan seterusnya.”
Baca Juga: Bawaslu Kalsel Register Dugaan Pelanggaran Administrasi Denny Indrayana Jelang PSU
Kondisi ini membuat warga setempat resah. Mereka menilai spanduk-spanduk tersebut sudah mengarah ke tuduhan atau fitnah.
“Fitnah seperti ini menganggap seolah-olah kami akan berlaku curang, akan melakukan pelanggaran dan merusak jalannya PSU,” ucap Ramli, salah seorang warga setempat.
Alhasil, dia bersama beberapa warga lainnya pun mendatangi sekretariat Bawaslu Kota Banjarmasin untuk melapor keadaan ini, Jumat (21/05).
“Kami meminta Bawaslu agar bertindak tegas dan proaktif untuk menghentikan upaya-upaya dari pihak tertentu yang menyudutkan masyarakat,” katanya, usai melapor.
Dia meminta Bawaslu maupun aparat Satpol PP untuk turun membersihkan spanduk-spanduk serta stiker yang dianggap ilegal dan berisi fitnah kepada masyarakat.
“Kami tunggu 2x24 jam untuk membersihkan. Bila tidak, kami yang lakukan sendiri,” ancamnya.
Baca Juga: Viral Ulama Dukung Paslon Pilgub, Bawaslu Kalsel Telusuri Pelanggaran
Komisioner Bawaslu Banjarmasin, Rahmadiansyah mengaku akan menindaklanjuti laporan. Namun, pihaknya mengaku perlu meminta beberapa keterangan lagi dari sejumlah pihak terkait.
Lagi pula dalam PSU ini tak ada tahapan kampanye.
“Nanti akan kita minta keterangan lagi, karena masih ada beberapa yang perlu dilengkapi. Titiknya dimana saja, untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.