Sonora.ID - Sayur dan buah adalah makanan yang kaya akan nutrisi. Kesegaran sayur dan buah menjadi tolak ukur utama bagi setiap orang yang akan membeli dan mengonsumsinya.

Namun, bahan pangan tersebut sangat rentan mengalami kerusakan yang disebabkan oleh enzim dan mikroorganisme. Hal ini tentu sangat mempengaruhi kesegaran, warna dan rasa dari sayur-sayuran dan buah-buahan.

Agar dapat menikmati sayur dan buah yang berkualitas sebelum menyimpannya di dalam kulkas kita dapat mengaplikasikan proses blanching atau blansir.

Baca Juga: Berapa Lama Idealnya Makanan Disimpan di Kulkas? Ini Penjelasan Dokter

Metode blanching merupakan proses pemanasan yang dilakukan pada suhu dibawah 100 derajat celcius selama beberapa menit. Pada umumnya proses ini dilakukan dengan menggunakan air panas atau uap.

Proses blanching bertujuan untuk menonaktifkan enzim peroksidase dan katalase yang terdapat pada sayur dan buah.

Selain itu blancing juga dapat membersihkan bahan pangan dari kotoran dan mengurangi jumlah mikroba pada sayur dan buah.

Banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan jika mencoba melakukan teknik blansir ini dirumah. Karena sayur dan buah yang akan kita simpan di dalam kulkas lebih mudah dimasukkan kedalam wadah berkat pelunakan jaringan pada sayur dan buah saat proses blansir.

Baca Juga: 3 Minuman yang Pantang Disimpan di Kulkas, Bisa Bikin Meledak

Tak hanya itu, sayur yang sudah melalui tahap blanching ini juga akan menghasilkan warna hijau yang segar jika kita melakukannya sesuai dengan waktu ideal pada setiap jenis sayur.

Setiap bahan pangan memiliki waktu proses blanching yang berbeda-beda untuk melakukan inaktivasi enzim, hal tersebut tergantung pada jenis bahan, ukuran bahan, suhu media pemanas yang digunakan dan metode blanching itu sendiri.

Teknik blanching juga dapat diaplikasikan untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak disukai, pada beberapa jenis sayur-sayuran blansir juga terbukti mampu menghilangkan lendir.

Baca Juga: Hingga Sebabkan Kematian, Jangan Pernah Simpan Timun di Kulkas!

Namun perlu diperhatikan, proses blanching harus pas atau tepat waktu, jika proses ini dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan bahan pangan menjadi matang, kehilangan flavor, menghasilkan warna yang tidak diharapkan dan bahkan dapat menghilankan kandungan nutrisi di dalamnya.

Sebaliknya jika waktu blanching terlalu sebentar maka akan mendorong peningkatan aktivitas enzim perusak  yang menyebabkan menurunnya kualitas pada bahan pangan.

Melansir dari Kompas.com, berikut cara melakukan blanching pada sayur dengan metode water blanching.

Baca Juga: Bahaya! Jangan Letakkan Kantong Plastik di Dalam Kulkas, Bisa Berakibat…

1. Cuci Sayuran menggunakan air mengalir. Sembari mencuci panaskan air dalam sampai matang.
2. Masukkan sayuran bersih ke dalam panci yang berisi air mendidih. Suhu yang disarankan untuk merebus berkisar 75-95 derajat Celcius dengan durasi antara 1-10 menit, tergantung pada jenis sayur. Misal untuk brokoli hanya dibutuhakan waktu 3 menit sedangkan wortel memerlukan waktu selam 5 menit untuk merebus.
3. Tiriskan sayur dan masukkan ke dalam wadah berisi air es atau kucur sayur dengan air dingin mengalir. Hal ini dilakukan agar bahan makanan dapat segera dingin dan tidak mengalami proses pemasakan dari suhu panas yang tersisa setelah direbus. Lakukan proses ini dengan durasi yang sama saat blanching.
4. Keringkan sayuran jika sudah dingin, pastikan tidak ada air yang tersisa pada sayuran karena sisa air dapat memengaruhi kualitas sayuran yang disimpan dalam kulkas.
5. Taruh sayuran di dalam freezer, sayuran yang sudah dikeringkan dapat dimasukkan kedalam wadah dan kemudian ditempatkan pada freezer agar mendapatkan suhu penyimpanan yang ideal.

Jika ingin menikmati makanan yang sudah di blanching, cukup keluarkan dari kulkas kemudian dihangatkan atau dimasak sebentar saja.

Baca Juga: Ternyata 8 Makanan Ini Lebih Baik Tidak Disimpan Di Kulkas Lho!