Insiden Langka, Engine Pesawat Batik Air Tabrak Garbarata Bandara Ngurah Rai Bali

24 Mei 2021 11:15 WIB
Engine Pesawat Batik Air Tabrak Garbarata Bandara Ngurah Rai.
Engine Pesawat Batik Air Tabrak Garbarata Bandara Ngurah Rai. ( )

Bali, Sonora.ID - Sebuah insiden yang jarang sekali terjadi pada sebuah pesawat sesaat setelah tiba di apron Bandara. Namun pesawat Batik Air khususnya bagian engine telah menabrak garbarata Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Insiden ini terjadi pada hari Sabtu (22/5/2021) kemarin.

Melansir Tribun Bali, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi insiden pesawat menabrak garbarata.

"Benar kemarin telah terjadi insiden pesawat menabrak garbarata. Kejadiannya kurang lebih pukul 09.30 Wita," jelas Taufan.

Baca Juga: Periode Maret 2021, Terjadi Kenaikan 68 Persen Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa pesawat itu dari maskapai Batik Air dengan kode penerbangan ID 6506 rute Jakarta ke Denpasar, membawa kru 4 orang dan penumpang sebanyak 119 orang.

"Pesawat landing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali hari Sabtu 22 Mei 2021 pukul 09.22 Wita, pesawat sudah berhenti tetapi tiba-tiba bergerak maju ke depan. Akibat insiden ini, mesin pesawat sebelah kiri bagian atas robek," terang Taufan.

Taufan juga mengungkapkan bahwa untuk kondisi Garbarata aman dan tidak adanya kerusakan serta tetap dapat beroperasi dengan normal. Selain itu, diungkapkan juga bahwa Crew dan penumpang dalam kondisi baik dan tidak ada yang terluka karena saat insiden tersebut para penumpang belum turun.

Pihaknya mengungkapkan bahwa untuk saat ini posisi pesawat tersebut sudah dipindahkan ke area apron yang lain dan sedang dalam investigasi.

Taufan menyebutkan bahwa pesawat sebenernya sudah berhenti, namun tiba-tiba kembali maju hingga engine pesawat menabrak garbarata, namun akan dilakukan investigasi lanjutan untuk mengetahui penyebab pastinya.

"Investigasi lanjutan dilaksanakan oleh Otoritas Bandara Wilayah IV dengan membawa bukti awal. Kita masih menunggu hasil investigasi," jelas Taufan.

Kemudian, secara terpisah saat dikonfirmasi insiden ini kepada pihak Corporate Communication Lion Air Group namun belum ada jawaban.

Baca Juga: KNKT Ungkap Kronologi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-128: 'Pesawat Miring Kiri'

Sekedar informasi, garbarata (disebut tangga belalai) adalah jembatan yang berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang untuk memudahkan penumpang masuk ke dalam dan keluar dari pesawat.

Dengan adanya garbarata tentu akan menambah ketersediaan contact stand untuk melayani pesawat penerbangan.

Adanya garbarata ini, tentu berpengaruh kepada kenyamanan dan pelayanan kepada para penumpang. Penumpang akan merasa lebih nyaman menggunakan garbarata ketimbang harus turun menuju tarmac lalu diantarkan menggunakan bus ke pintu pesawat.

Selain memberikan kenyamanan lebih kepada para penumpang, hadirnya garbarata juga dapat menanggulangi cuaca buruk yang sedang terjadi di luar sana.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm