Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan safari dengan berkantor di beberapa kelurahan. Ia ingin agar semua pelayanan publik di Kota Surabaya berhenti di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Saat hari kedua, Jumat (21/05/2021), Eri kembali ngantor di dua kelurahan. Pagi hari ia ngantor di Kelurahan Ngagelrejo Kecamatan Wonokromo, dan siang harinya ngantor di Kelurahan Kertajaya Kecamatan Gubeng.
Pagi hari ketika tiba di kantor Kelurahan Ngagelrejo, ia langsung menyapa warga sambil menanyakan keperluannya berkunjung ke kelurahan itu. Seperti pada Ibu-ibu yang membawa anaknya dan menjelaskan bahwa ada kendala di akta kelahiran yang tak kunjung selesai. Padahal, sudah lama mengurusnya.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Wali Kota Surabaya Silaturahmi OPD
Mendengar keluhan tersebut, Wali Kota langsung meminta jajaran kelurahan untuk segera menyelesaikannya. Bahkan, saat itu ia meminta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji yang mendampinginya untuk mengecek di aplikasi Klampid supaya bisa segera diselesaikan.
"Tolong dicek ya Pak, kok bisa lama prosesnya. Tolong segera diselesaikan," katanya kepada Kadispendukcapil.
Di Kelurahan Ngagelrejo itu, Wali Kota Eri juga mendengar keluhan tentang administrasi pengurusan waris, soal penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 di tingkat kelurahan, hingga pelayanan administrasi yang belum sepenuhnya menggunakan online atau aplikasi.