“Pemakaian listrik di sekolah dan perkantoran juga menurun, efek dari sekolah online dan WFH,” sambung Tonny.
Terakhir, Tonny berharap pemakaian listrik kembali normal, agar pendapatan PLN kembali meningkat.
“Mudah-mudahan kembali seperti sedia kala agar pendapat kita normal lagi,” tandasnya.
Saat ini, daya mampu Sistem Barito (seluruh unit pembangkit listrik di Kalselteng) mencapai 632 Mega Watt (MW), dengan surplus daya sebesar 100 MW setelah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau 2 x 60 MW di Kabupaten Pulang Pisau dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai 155 MW di Desa Karendan, Kabupaten Barito Utara.
Baca Juga: PLN Hadirkan Listrik di Dusun Hilir Lewat Jaringan Baru 33 Kilometer