Banjarmasin, Sonora.ID – Pandemi CoVID-19 yang turut melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu, ternyata berimbas pada pendapatan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Badan usaha plat merah itu mengalami kerugian, akibat adanya penurunan penjualan Kilowatt Hour (KwH).
Untuk PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah – PLN UIW Kalselteng, terjadi penurunan penjualan KwH hingga 10 persen, karena berkurangnya pemakaian listrik selama pandemi.
“Dampaknya (pandemi CoVID-19) sangat terasa, kami mengalami kerugian. Terjadi penurunan penjualan KwH 5 hingga 10 persen dari pemakaian normal,” ungkap General Manager (GM) PLN UIW Kalselteng, Tonny Bellamy kepada Smart FM Banjarmasin belum lama ini.
Penurunan penjualan KwH ini, diakui Tonny berdampak pada pendapatan yang diterima PLN UIW Kalselteng.
Baca Juga: Sowan ke Pj Gubernur Kalsel, Dirut PLN Kalselteng Jamin Ketersediaan Listrik Selama Ramadan
“Tidak dapat dipungkiri di masa pandemi ini PLN mengalami kerugian,” terang Tonny.
Di tahun 2020-2021, rata-rata penurunan pemakaian listrik didominasi dari segmen atau pelanggan yang masuk dalam tarif industri dan bisnis.
“Segmen industri dan bisnis yang paling banyak mendominasi penurunan pemakaian KwH ini,” bebernya.
Selain kedua segmen itu, penurunan pemakaian listrik juga terjadi di sekolah-sekolah, perkantoran pemerintah dan swasta, karena adanya kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) dan Work From Home (WFH).
“Pemakaian listrik di sekolah dan perkantoran juga menurun, efek dari sekolah online dan WFH,” sambung Tonny.
Terakhir, Tonny berharap pemakaian listrik kembali normal, agar pendapatan PLN kembali meningkat.
“Mudah-mudahan kembali seperti sedia kala agar pendapat kita normal lagi,” tandasnya.
Saat ini, daya mampu Sistem Barito (seluruh unit pembangkit listrik di Kalselteng) mencapai 632 Mega Watt (MW), dengan surplus daya sebesar 100 MW setelah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau 2 x 60 MW di Kabupaten Pulang Pisau dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai 155 MW di Desa Karendan, Kabupaten Barito Utara.
Baca Juga: PLN Hadirkan Listrik di Dusun Hilir Lewat Jaringan Baru 33 Kilometer