“Nasabah eks BSM tetap bisa bertransaksi menggunakan ATM, Mobile banking dan buku tabungan lama karena sistem IT yang digunakan BSI adalah sistem BSM sehingga tidak ada masalah. Jadi untuk sementara kita arahkan nasabah eks BRI dan BNI Syariah saja dulu,” jelasnya.
Luthfi mengungkapkan, migrasi sistem tidak hanya diterapkan oleh kota Palembang saja melainkan beberapa daerah di Indonesia juga akan menerapkan.
“Sejumlah daerah juga di bulan yang sama juga bakal menerapkan migrasi sistem, seperti Aceh dan Medan. Sedangkan Makassar dan Semarang sudah lebih dulu di bulan April dan Mei,” tuturnya.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Hadir Membawa Optimisme Baru
Lutfi mengatakan nasabah nanti akan diberitahu melalui SMS blast resmi official BSI mengenai penggantian ATM dan buku tabungan ini agar informasinya resmi dan tidak ada pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi ini.
“Nasabah tidak perlu khawatir mengenai migrasi ini karena uang yang ada di dalam rekening tidak akan hilang namun tidak bisa digunakan saja karena sistem IT yang lama sudah dinonaktifkan,” tambah Lutfi.
Kantor cabang yang bisa menjadi tempat penggantian ATM dan buku tabungan yakni BSI Demang Lebar Daun (eks BSM), BSI A Rivai eks BRI Syariah dan BSI Sudirman eks BNI Syariah dan beberapa kantor cabang BSI lainnya yang sebelumnya merupakan Bank Syariah Mandiri.