Palembang, Sonora.ID – Gubernur Sumsel, Herman Deru memiliki keinginan mengintegrasikan Kampus Jakabaring Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (RF) Palembang dengan Islamic Center.
Hal ini diungkapkannya usai menghadiri peresmian Kampus Jakabaring UIN RF Palembang, Senin (24/05).
Deru mengatakan, saat ini upaya tersebut sedang diwujudkan pemerintah Sumsel.
“Harapan saya ini bisa terwujud. Sehingga masyarakat Sumsel tidak perlu jauh-jauh belajar ke Mesir lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Kampus Jakabaring UIN Rafah Palembang Resmi Dibuka, ini Harapan Menag RI
Menurut Herman Deru, pemerintah telah memberikan tanah seluas 15 hektar dengan status hibah untuk pembangunan gedung baru UIN Raden Fatah Jakabaring.
“Sinergi tersebut sebagai bukti jika pemerintah tidak tinggal diam dalam penyediaan layanan pendidikan yang baik bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Choli Qoumas memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumsetara Selatan (Sumsel) atas sinergi yang telah dilakukan dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.
Yaqut Cholil mengatakan, tidak banyak UIN yang mampu melakukan hubungan baik dan sinergi dengan pemerintah daerah, seperti yang telah dilakukan UIN Raden Fatah Palembang bersama Pemprov Sumsel.
“Kita berharap dengan peresmian sembilan gedung baru ini, memberikan kesempatan UIN dalam bersaing dalam level internasional. Peluang ini terbuka luas,”
Dilain pihak, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Nyayu Khodijah mengatakan, kampus baru tersebut sebagai amanah dari pendahulu yang ingin punya kampus megah, sebagai pusat pengembangan budaya Islam di Sumsel.
“Kampus di kelilingi sungai, yang memaknai melayu. Kita ingin UIN Raden Fatah menjadi simbol sejarah bagi orang belum ke Palembang kalau belum ke UIN Raden Fatah,” ucap Nyayu.
Baca Juga: Fushpi UIN RF Palembang Yudisium 51 Mahasiswa, WD I : Kita Utamakan Lulusan Berkualitas
Menurutnya, keberadaan kampus baru sangat menunjang proses perkuliahan, penelitian dan pengembangan SDM di Sumsel yang unggul, dan kompetitif hingga di level internasional.
“Kita ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan kampus baru ini, termasuk Gubernur Sumsel yang telah menghibahkan tanah seluas 15 hektar,” tutupnya.