Palembang, Sonora.ID – Dua bulan lebih berjalan dan termasuk dalam daftar yang diprioritaskan dan harus didahulukan, capaian vaksinasi lansia di kota Palembang masih terbilang rendah.

Hal ini diungkapkan, Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty, Selasa (25/05).

Sampai dengan, Senin (24/05) dari total sasaran 181.030 lansia, baru mencapai 30.459 orang atau 17 persen untuk dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 26.786 orang atau 14,7 persen.

Baca Juga: 18.534 Orang Berhasil Divaksin di RSUD Siti Fatimah Palembang

Menurutnya, hingga saat ini pencapaian vaksinasi bagi lansia di Palembang berada di kisaran 16-17 persen yang berarti masih rendah.

“Penyaluran vaksinasi lansia di Palembang capaiannya masih rendah tepatnya di kisaran 16-17 persen, tidak ada peningkatan,” ujarnya.

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, lanjut Mirza, hal tersebut sama sekali tidak membuahkan hasil atau dapat dikatakan gagal.

Adapun berbagai upaya dan mekanisme yang telah dilakukan pihaknya antara lain :

1. Satu tenaga kesehatan (Nakes) membawa satu lansia.
2. Satu ketua RT membawa 10 lansia.
3. Babinsa dan Babinkamtibmas menjemput lansia yang akan divaksin.
4. Driver Grab dan Gojek mengantar lansia yang akan divaksin.
5. Mekanisme satu-dua (satu orang muda membawa dua lansia)
6. Satu ASN membawa satu lansia.

Mirza mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan tersebut sama sekali tidak membuahkan hasil.

“Berbagai upaya telah dilakukan, dari edaran Walikota hingga Kemenkes sudah direalisasikan tapi itu semua tidak berhasil,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini Dinkes telah menerima sekitar 300.000 dosis vaksin sejak distribusi awal dilakukan. Dan sudah terpakai sekitar 250.000 dosis vaksin.

Baca Juga: Pihak Dinkes Palembang: ODGJ akan Jadi Prioritas Penerima Vaksin