Jadi, lebih tepatnya GERD ini adalah penyakit yang disebabkan karena asam lambung yang naik, bukan penyakit asam lambung.
Padahal sebenarnya asam di lambung tersebut berfungsi baik bagi pencernaan dalam tubuh manusia. Sayangnya hal ini menjadi penyakit ketika asam lambung yang seharusnya ada di lambung menjadi naik ke organ bagian atas.
Baca Juga: Pasien Maag Jalankan Puasa? Dokter: Perhatikan Jadwal, Jumlah, dan Jenis!
“Penyebab naiknya asam lambung itu, pertama adalah gangguan dari sfingter esofagus bagian bawahnya, itu adalah suatu otot lingkar yang berada di atas lambung kita, dia mencengkram seperti karet yang menutupi plastik setelah kita makan snack. Kalau otot itu longgar, asam bisa naik,” jelas dr. Suwito.
Kemungkinan lain adalah adanya tekanan dari organ tubuh bagian bawah lambung, seperti usus kecil, yang tinggi.
“Jadi walaupun di bagian atas dia mencengkram, tapi tekanan dari bawahnya tinggi. Pada waktu lambung berkontraksi menurunkan makanan, tekanan dari bawah bisa sama tingginya. Jadi sebagian turun, sebagian bisa naik lagi,” sambung dr. Suwito memaparkan.
Baca Juga: Konsumsi 7 Minuman Ini Baik untuk Penderita Asam Lambung atau GERD!