Sonora.ID - Gastroesophageal Reflux Disease atau yang dikenal dengan sebutan GERD adalah salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat, tak kenal usia dan gender.
Kerap kali dihubungkan dengan Maag dan asam lambung, GERD memang memberikan efek atau gejala yang mirip dengan penyakit Maag kepada penderitanya.
Angkat suara terkait hal tersebut, dr. Suwito Indra dalam program Talkshow di Radio Sonora FM menjelaskan hubungan antara GERD dengan asam lambung.
Baca Juga: Dokter: Pasien Gerd Dilarang Langsung Berbaring setelah Makan, Mengapa?
“Asam lambung itu sebenarnya adalah sebuah cairan yang dihasilkan oleh lambung kita, dan memang dia bersifat asam. Kandungannya itu kebanyakan adalah HCl yaitu asam yang sangat kuat, yang bisa membantu kita mencerna makanan kita,” jelas dr. Suwito.
Lalu apa hubungannya dengan GERD?
Dokter menjelaskan bahwa GERD adalah suatu keluhan ketika asam lambung tersebut naik ke organ tubuh bagian atas, atau sampai ke kerongkongan atau esofagus.
Baca Juga: Sakit Maag dan Gerd Aman Jalankan Puasa? Dokter: Bisa Bawa Kesembuhan!
Jadi, lebih tepatnya GERD ini adalah penyakit yang disebabkan karena asam lambung yang naik, bukan penyakit asam lambung.
Padahal sebenarnya asam di lambung tersebut berfungsi baik bagi pencernaan dalam tubuh manusia. Sayangnya hal ini menjadi penyakit ketika asam lambung yang seharusnya ada di lambung menjadi naik ke organ bagian atas.
Baca Juga: Pasien Maag Jalankan Puasa? Dokter: Perhatikan Jadwal, Jumlah, dan Jenis!
“Penyebab naiknya asam lambung itu, pertama adalah gangguan dari sfingter esofagus bagian bawahnya, itu adalah suatu otot lingkar yang berada di atas lambung kita, dia mencengkram seperti karet yang menutupi plastik setelah kita makan snack. Kalau otot itu longgar, asam bisa naik,” jelas dr. Suwito.
Kemungkinan lain adalah adanya tekanan dari organ tubuh bagian bawah lambung, seperti usus kecil, yang tinggi.
“Jadi walaupun di bagian atas dia mencengkram, tapi tekanan dari bawahnya tinggi. Pada waktu lambung berkontraksi menurunkan makanan, tekanan dari bawah bisa sama tingginya. Jadi sebagian turun, sebagian bisa naik lagi,” sambung dr. Suwito memaparkan.
Baca Juga: Konsumsi 7 Minuman Ini Baik untuk Penderita Asam Lambung atau GERD!