Makassar, Sonora.ID - Pihak kepolisian kini mendalami kasus tenggelamnya dua remaja di kubangan maut Stadion Mattoanging pada Minggu pagi lalu.
Karenanya, rencana penimbunan kubangan terpaksa harus tertunda sampai proses penyelidikan selesai.
"Ada penyelidikan dari pihak Polsek sehingga kita undur (penimbunan) karena sesuai SOPnya seperti itu. Kita nda boleh langsung menimbun sebelum selesai penyelidikan kepolisian," ujar Kepala Satpol PP Sulsel, Mujiono kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Menurut Mujiono, penyelidikan dilakukan lantaran insiden tersebut mengakibatkan adanya korban jiwa. Sehingga pihaknya mau tak mau harus mengikuti proses yang berjalan.
Mujiono menuturkan, sejauh ini alat penimbun berupa eskavator milik Dinas PUTR telah siap. Ia berharap paling lambat minggu depan, penimbunan sudah bisa terlaksana demi mencegah kejadian serupa terulang.
"Semua menjadi warning dan saya juga berterima kasih karena Bapak Gubernur telah tegas harus timbun itu galian," ucapnya.
Lebih jauh Ia mengaku, pascainsiden nahas tersebut, pihaknya lebih memperketat pengawasan di lokasi. Salah satunya menambah sembilan orang petugas untuk bersiaga di kawasan Stadion Mattoanging.
Diketahui, petugas Satpol yang berjaga di Stadion Mattoanging selama ini hanya 4 orang. Mereka bertugas 24 jam tiap hari.
Sebelumnya, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah menemui langsung keluarga korban.
Baik yang masih dirawat di rumah sakit maupun korban meninggal. Menurut Mujiono, pihak keluarga sudah ikhlas dan menerimanya sebagai musibah.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Syamsuddin mengaku tahap penyelidikan sedang berproses. Kepolisian juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada keluarga para korban.
Baca Juga: Kubangan Maut di Stadion Mattoanging Diduga Hasil Penggalian Ilegal