Kota Cirebon Masuk Zona Merah Testing Mikro Terus Ditingkatkan

26 Mei 2021 12:20 WIB
Testing di Kota Cirebon
Testing di Kota Cirebon ( Sonora Cirebon)

Cirebon, Sonora.ID - Pemerintah Daerah Kota Cirebon terus intensifkan tracing dan testing di tingkat mikro, selain itu tes rapid antigen kini bisa dilakukan di semua puskesmas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi menjelaskan sejak berakhirnya libur Idul fitri 2021, pemerintah pusat sudah mengingatkan ke setiap pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan di tingkat mikro.

“Setiap camat, lurah hingga RW dan RT supaya melakukan pengawasan terhadap orang yang baru bepergian dari luar kota. dan yang baru bepergian dari luar kota diminta untuk melakukan isolasi mandiri," kata Agus, Selasa, (25/5/21).

Seperti diketahui, pada pekan ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Kota Cirebon menjadi satu-satunya zona merah penyebaran Covid-19 di Jabar.

"Masuknya Kota Cirebon ke zona merah, sebagai dampak meningkatnya tracing dan testing yang kerap dilakukan pasca libur Idul fitri 2021," kata Agus.

Menurutnya, sebagai upaya antisipasi dengan meningkatkan kapasitas ruang isolasi sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Cirebon. Seperti RSD Gunung Jati dan RS Ciremai yang semula memiliki kapasitas 100 tempat tidur ditingkatkan menjadi 140 tempat tidur.

Baca Juga: Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Jika terjadi outbreak, mereka juga akan mendirikan tenda di hotel Ono’s, tempat isolasi mandiri terpusat yang telah disewa oleh Pemda Kota Cirebon," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Bastijan, S.K.M., menjelaskan atas perintah Satgas Penanganan Covid-19, telah melakukan tes rapid antigen di sejumlah tempat keramaian.

“Kita telah mulai sejak Jumat, 21 Mei, lalu, yang dimulai dari dua pusat perbelanjaan yaitu Pusat Grosir Cirebon (PGC) dan Cirebon Super Blok (CSB). Keesokannya dilanjutkan di Toserba Asia dan Surya. Sedangkan pada Minggu, 23 Mei 2021, rapid antigen dilakukan di alun-alun Kejaksan," terangnya.

Pengunjung yang tidak menggunakan masker langsung di tes rapid dan hasilnya negatif. Selanjutnya, kata Bastijan, pengunjung diberikan masker dan diingatkan untuk selalu menggunakan masker saat bepergian.

"Hari berikutnya, tes rapid antigen dilakukan di Yogya Junction dan Yogya Grand Center. Dari hasil tes di tempat keramaian, tidak ditemukan adanya pengunjung yang positif," ungkap Bastijan.

Perlu diketahui, untuk mempermudah dan memperluas layanan pada masyarakat, sejak 18 Mei 2021 tes rapid antigen gratis telah tersedia di semua puskesmas di Kota Cirebon.

“Diberikan secara gratis, Untuk itu, masyarakat yang membutuhkan layanan tes rapid antigen diimbau untuk mendatangi puskesmas terdekat sebelum bepergian," pungkasnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Resmikan Creative Center Dan Alun-Alun Kota Cirebon

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm