Bali, Sonora.ID - Posko Terpadu Pengendalian Transportasi Udara di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali yang telah dibuka sejak 6 - 24 Mei 2021 resmi ditutup dengan catatan sebanyak 103.012 penumpang yang terlayani.
Posko terpadu ini didirikan dengan tujuan untuk mengantisipasi agar operasional di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali tetap berjalan aman dan lancar dimasa pembatasan penerbangan, merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 13 Tahun 2021 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1442 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19).
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali Herry A.Y. Sikado mengatakan bahwa Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dalam memastikan kelancaran operasional telah menyiapkan posko terpadu yang dibuka sejak tanggal 6 - 24 Mei 2021, selama posko terpadu dilaksanakan tercatat 103.012 penumpang terlayani dengan diangkut 1.071 pesawat udara.
Selain itu, Herry juga mengungkapkan dalam pelaksanaan posko peniadaan mudik tersebut sebelumnya telah melibatkan sebanyak 1.677 personil bergantian melaksanakan tugas dengan bersinergi bersama Otoritas Bandara Wilayah IV, TNI Angkatan Udara dan Polsek Kawasan Bandara, sehingga operasional di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dapat berjalan kondusif dan protokol kesehatan dapat di monitoring sesuai prosedur.
Baca Juga: Insiden Langka, Engine Pesawat Batik Air Tabrak Garbarata Bandara Ngurah Rai Bali